Tulungagung, Bhirawa.
Sebanyak 3.991 personel gabungan akan melakukan pengamanan di 1.630 TPS yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Tulungagung. Pesonel gabungan tersebut terdiri dari polisi, TNI dan Linmas.
Kapolres Tulungagung, AKBP Muhammad Taat Resdi usai apel pergeseran personel pengamanan TPS Pilkada Tulungagung 2024 di halaman Kantor Bupati Tulungagung, Senin (25/11), mengungkapkan pola pengamanan TPS yang melibatkan 3.881 personel itu akan menerapkan sesuai kalsifikasi kerawanan di masing-masing desa dan kecamatan. “Ada dua dua TPS yang terkategori sangat rawan. Sedang yang lainnya kategori kurang rawan,” ujarnya.
Dua TPS yang terkategori sangat rawan, menurut dia, adalah TPS yang berada di Lapas Kelas IIB Tulungagung. “Kalau di TPS sangat rawan ini ditempatkan dua personel Polri untuk mengamankan dua TPS dan didampingi empat personel Linmas,” sambungnya.
Sementara untuk TPS yang terkategori kurang rawan pengamanannya dua personel Polri untuk tujuh TPS. Selain didampingi 14 personel Linmas. Itu artinya satu TPS masing-masing dijaga dua personel Linmas.
Ada pun 3.991 personel gabungan yang diterjukan ke setiap TPS saat pungut hitung suara Pilkada Tulungagung 2024 tersebut, secara rinci yakni, personel Polres Tulungagung sebanyak 460 personel, Kodim 0807 Tulungagung sebanyak 271 personel dan Linmas sejumlah 3.260 personel.
Selain itu, Kapolres Taat Resdi membeberkan jika ada tambahan satu peleton personel dari Dalmas Samapta Polda Jatim. Tambahan personel tersebut melengkapi satu peleton Dalmas Polres Tulungagung yang melakanakan siaga di Mapolres Tulungagung sebagai power on hand.
Selanjutnya perwira menengah polisi tersebut meminta masyarakat Tulungagung untuk menjaga kondusivitas selama pelaksanaan Pilkada Tulungagung 2024. “Konvoi pendukung paslon selama masa tenang dan pungut hitung suara akan ditindak tegas. Karena konvoi dan sepeda motor brong berpotensi menggangu ketertiban,” tandasnya.
Pj Bupati Tulungagung, Heru Suseno, yang juga hadir dalam apel pergerseran personel pengamanan TPS, menyatakan akan berusaha menjaga kondusivitas sampai ditetapkan siapa paslon yang ditetapkan sebagai pemenang.
Ia pun menyatakan dukungan penuh Pemkab Tulungagung dalam kesuksesan Pilkada Tulungagung 2024. Selain dukungan personel untuk pengamanan, juga untuk tenaga kesehatan dan sarana teknis lainnya.
“Puskesmas akan buka 24 jam selama pungut hitung suara. Kami pun sudah minta PLN untuk tidak melakukan pemaadaman selama pungut hitung. Kalau pun terpaksa ada pemadaman, kecamatan sudah menyiapkan genset,” tuturnya. [wed.wwn]