28 C
Sidoarjo
Tuesday, December 16, 2025
spot_img

29 Siswa Ikuti Program Overseas Study Spemma Goes to China


Surabaya, Bhirawa
SMP Muhammadiyah 5 (Spemma) Surabaya kembali menggelar Studi Overseas. Overseas yang digelar selama 10 hari yakni mulai 8 hingga 17 Desember ini diikuti total 33 orang terdiri dari 29 siswa, dua guru pendamping dan dua Perwakilan Komite Sekolah sekaligus orang tua wali murid. Rombongan Spemma Surabaya ini berkunjung di Beijing, Shenzhen, Guangzhou dan Hongkong.

Kepala Humas SMP Muhammadiyah Ustadz Miftakul Khoir SPd didampingi Ustadz Syafi’ur Rohman ST memimpin Spemma Delegation of Education and Student Exchange Program Overseas Study Spemma Goes to China yang berangkat dari Bandara Internasional Juanda Surabaya ini.

Menurut Kepala Humas SMP Muhammadiyah 5 Surabaya, Ustadz Miftakul Khoir, dipilihnya Negara China sebagai lokasi study overseas karena di Negeri Tirai Bambu ini agar para siswa bisa bisa belajar bahasa, budaya, perkembangan teknologi, hingga sistem pendidikan yang diajarkan di Negara China. Selain itu, Negara China terkenal dengan kemajuan teknologinya. Dan selama di China para siswa diajak berkunjung di tiga sekolah, universitas dan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Beijing.

“Di KBRI, kami mengajak para siswa mengenal bagaimana hubungan diplomasi antara Negara Indonesia dengan Negara Tiongkok seperti apa. Sementara untuk kunjungan ke sekolah-sekolah ini untuk mengenal sistem pendidikan di sana,” jelasnya Ustadz Khoir.

Ustadz Khoir juga menjelakan, tak hanya kunjungan saja, saat di Negara China, para siswa juga akan mengenakan baju adat Indonesia dan mengenalkan Budaya Indonesia, khususnya Budaya Jawa, seperti Tarian Cublek-cublek Suweng, hingga lagu nusantara berjudul Dari Sabang Sampai Merauke. Maka dengan dilakukannya kunjungan di Negara China ini diharapkan para siswa paham terkait dengan kemajuan teknologi di China dan mempunyai wawasan global.

Berita Terkait :  Penyaluran Bantuan untuk Keluarga Disabilitas di Surabaya

“Diharapkan para siswa juga tahu sudah sejauh mana hubungan diplomasinya Negara Indonesia dengan luar negeri, sehingga nantinya ada motivasi. Dan para siswa bisa mempunyai motivasi untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan lebih tinggi ke luar negeri,” harapnya.

Sementara itu, salah satu siswa Muhammad Dzaki Nararya mengaku senang lantaran ia bisa mengikuti studi overseas ini. Bahkan, Dzaki juga telah jauh-jauh hari mempersiapkan diri sebelum berangkat ke Negara China.

“Tentunya belajar Bahasa Mandarin, agar bisa berkomunikasi dengan orang-orang di sana. Selain itu, saya juga akan mengikuti lomba pidato di sana. Saya akan menceritakan terkait Padang dan membawa empati soal bencana di Sumatra,” tandasnya. [fen.wwn]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru