Situbondo, Bhirawa
Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) Kanwil Ditjen Pemasyarakatan Jawa Timur, Rutan Kelas IIB Situbondo, menggelar refleksi akhir tahun berupa doa bersama menyambut tahun baru 2025, Selasa (31/12). Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dapat merenung, bersyukur, dan merencanakan perubahan positif di tahun 2025 mendatang.
Selain itu, menurut Kepala Rutan Kelas IIB Situbondo, Rudi Kristiawan, kegiatan tersebut untuk menambah motivasi serta untuk menyongsong tahun 2025 sehingga semua WBP yang menghuni Rutan Situbondo, menjadi pribadi yang lebih baik lagi. “Kami ingin dan besar harapan para WBP yang akan kembali terjun ke masyarakat hidup lebih baik lagi,” tutur Rudi Kristiawan.
Kegiatan yang dibungkus dengan acara religius tersebut bertempat di Aula Baharuddin Lopa. Kegiatan ini turut dihadiri oleh jajaran pejabat Kantor Kemenag Kabupaten Situbondo, ratusan WBP dan seluruh Petugas Rutan Situbondo. “Kami patut bersyukur, sejak acara dimulai hingga selesai kegiatan berjalan dengan baik, sukses dan lancar. Ini berkat adanya dukungan semua elemen terkait,” papar Rudi.
Masih kata Rudi Kristiawan, dalam sambutannya memaparkan sejumlah capaian di tahun 2024 yang telah diterapkan di Rutan Situbondo di berbagai bidang. Misalnya memberikan pelayanan keagamaan untuk non muslim, menyediakan sarana produksi tanaman sayuran serta ternak ikan lele dan sebagainya.
“Dalam bidang pembinaan kita sudah banyak peningkatan yakni keseragaman pakaian, penghormatan kepada petugas dan kebersihan lingkungan serta adanya mesin fingerprint yang digunakan WBP untuk absen setiap ada acara pengajian setiap harinya. Itu diberlakukan karena merupakan salah satu indikator penilaian kami terhadap WBP untuk bisa kami usulkan hak integrasinya,” jelas Rudi.
Lebih lanjut Rudi menyebutkan capaian di bidang pelayanan kesehatan di Rutan Situbondo selama tahun 2024 semakin baik dan dapat menangani masalah kesehatan WBP secara cepat. Selanjutnya, imbuhnya, pelayanan di bidang pengamanan, jajaran Rutan Situbondo telah berhasil menekan angka residivis dengan memperbanyak program kepribadian dan memperketat aturan di Rutan Situbondo.
“Terakhir kami ingin acara doa bersama yang dipimpin oleh pejabat Kemenag Situbondo ini bisa memberikan siraman rohani kepada seluruh Warga Binaan Pemasyarakatan yang menghuni di Rutan Kelas IIB Situbondo. Selain itu, mereka para WBP juga terus dapat meningkatkan perilakunya sehingga mendapatkan nilai kepribadian yang baik,” pungkas Rudi.[awi.ca]


