28 C
Sidoarjo
Friday, September 20, 2024
spot_img

Perkenalkan Destinasi Sport Tourism, Disbudpar Jatim Gelar Wisata Mancing

Pemprov, Bhirawa
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur (Disbudpar Jatim) sinergitas bersama DPRD Jatim menggelar Wisata Mancing berlokasi di Kolam Pancing (KP) Tanggul Rejo, Kabupaten Sidoarjo, Sabtu (13/7).

Lomba mancing ini diikuti 200 pemancing dari berbagai komunitas. Mereka berupaya mendapatkan ikan berjenis lele, dengan bobot tertinggi agar bisa menjadi juara dalam perlombaan yang berlangsung selama empat jam tersebut. Bagi juara I mendapatkan uang senilai Rp 7,5 juta.

Kepala Disbudpar Jatim Evy Afianasari melalui Kabid Pemasaran dan Kelembagaan Parekraf Disbudpar Jatim Ali Afandi mengatakan kegiatan lomba mancing adalah sebagai upaya Dinas Kebudayaan Pariwisata Provinsi Jawa Timur dalam memperkenalkan destinasi sport tourism dalam bentuk aktivitas mancing.

Untuk saat ini, lanjutnya, sport tourism merupakan salah satu wisata minat khusus yang hadir dengan harapan dapat memuaskan keinginan wisatawan atau penghobi dalam mendapatkan sebuah sensasi rasa terhadap petualangan secara emosional serta pengalaman rekreasi yang berdampak positif bagi suatu daerah.

“Jadi mancing ini sebagai sarana untuk olahraga sekaligus refreshing. Sehingga peminatya cukup banyak, ” katanya yang menambahkan ada 25 orang mendapatkan hadiah, tetapi yang juara pertama mendapatkan uang senilai Rp7,5 juta.

Ia juga menyampaikan, Kabupaten Sidoarjo memiliki Kolam Pancing yang cukup banyak, dan masih terus bertumbuh. Keberadaan kolam pancing memberdayakan tenaga kerja lokal sehingga mendukung penyerapan tenaga kerja di Jatim.

Berita Terkait :  Diikuti 3.000 Talent, Tari Ritus Sang Dewi jadi Pembuka Event SEF 2024

“Kolam Pancing juga berdampak positif pada kesejahteraan warga masyarakat setempat. Kegiatan memancing sebagai tujuan refreshing yang cukup murah meriah,” imbuhnya.

Adanya lomba mancing ini, lanjut Ali Afandi, turut menyumbang pergerakan wisatawan nusantara. “Untuk itu kita dorong event seperti ini lomba memancing. Nanti spot wisata seperti ini akan kita kembangkan, ” pungkasnya.

Mancing ini, lanjutnya, bisa sebagai sarana olahraga dan refreshing. Bisa jadi bagian dari sport tourisme. Salah satunya adalah menarik minat wisatawan untuk mengikuti lomba mancing.

Dimana wisawatan nusantara di Jatim ini mendapat target dari Kementerian Wisata dan Ekonomi Kreatif tertinggi di Indonesia. “Jatim mendapat target pergerakan wisatawan Nusantara sebesar 324,8 juta,” tandasnya.

Salah satu peserta lomba mancing, Aan Ainur Rofik mengaku senang bisa mengikuti Gelar Wisata Mancing Disbudpar Jatim. Selain dia hobi mancing, kegiatan ini bisa menjadi sarana hiburan ditengah kesibukannya.

“Saya sudah tiga kali juara lomba mancing seperti ini. Karena itu, saya tertarik ikut lomba disini. Siapa tahu dapat juara lagi. Hadiahnya lumayan,” ujarnya.

Sedangkan, Anggota DPRD Jatim Blegur Prijanggoni mengapresiasi lomba mancing yang diselenggarakan Disbudpar Jatim. Harapannya kegiatan seperti itu dapat diselenggarakan secara berkelanjutan dan menjadi wadah bagi pecinta dan komunitas penggemar memancing. [rac]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img