Surabaya, Bhirawa
Cabang Olahraga (Cabor) Triatlhon dipastikan dilombakan di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX/2025, di Malang Raya. Sebelumnya Cabor ini juga sudah dilombakan eksebisi Porprov VII 2022 yang digelar di Jember, Bondowoso, Situbondo, dan Lumajang.
Menurut Ketua KONI Jatim, M Nabil menegaskan, keputusan ini merupakan bagian dari strategi angka panjang dalam mempersiapkan atlet untuk ajang internasional seperti SEA Games 2025 dan PON XXI 2028 di NTB dan NTT.
“Triathlon sudah kami masukkan sebagai cabang olahraga resmi di Porprov 2025. Ini adalah langkah yang kami ambil agar proses rekrutmen atlet berjalan lebih baik, dengan target mempertahankan bahkan meningkatkan prestasi olahraga di tingkat nasional dan internasional,” ujar Nabil, saat menghadiri Rakerprov Federasi Triathlon Indonesia (FTI) Jatim di Gedung Kadin Jatim, Sabtu (2/11/).
Nabil menjelaskan, KONI Jatim juga telah meminta Pengprov FTI Jatim yang diketuai oleh Anastasia Kirana, untuk memperluas pengembangan triathlon di berbagai daerah di Jatim. Hal ini diharapkan dapat memperkuat pembinaan atlet dan menciptakan ekosistem olahraga yang lebih kompetitif.
“Kami mengapresiasi proses panjang yang dilakukan FTI Jatim yang akhirnya bisa menjadi juara umum di PON Aceh kemain. Ke depan, kami ingin semakin banyak kompetisi yang melibatkan atlet triathlon, baik di tingkat provinsi maupun nasional. Keterlibatan dalam berbagai kejuaraan ini akan sangat membantu meningkatkan kemampuan serta kepercayaan diri atlet,” tambah Nabil.
Pada PON XXI Aceh-Medan lalu, triathlon Jawa Timur mendulang medali terbanyak dengan empat emas, dua perak dan satu perunggu. Mengungguli perolahen medali Jawa Barat dengan tiga emas, dua perak, satu perunggu.
Selain itu, Nabil menggarisbawahi pentingnya Porprov sebagai sarana latihan dan evaluasi. Porprov 2025, menurutnya, akan menjadi pijakan awal bagi para atlet sebelum berkompetisi di panggung yang lebih besar. Ia juga membuka kemungkinan untuk menambah nomor pertandingan triathlon dalam PON 2028
Sementara itu, Ketua Pengprov FTI Jatim, Anastasia Kirana menambahkan, pihaknya sedang mempercepat pembentukan pengurus cabang di berbagai kota dan kabupaten di Jawa Timur. Upaya ini bertujuan agar program pembinaan triathlon dapat merata dan menghasilkan talenta – talenta baru.
“Hari ini kami melantik 15 Pengcab dan ke depan akan bertambah lagi. Kami sedang memperluas jaringan dan menyiapkan infrastruktur triathlon di seluruh wilayah Jatim. Waktu yang ada cukup panjang untuk mempersiapkan para atlet potensial sebelum Porprov 2025 dimulai,” kata Anastasia.
Anastasia berharap, upaya ini dapat memunculkan generasi baru atlet triathlon yang siap berlaga dan meraih prestasi. ”Kami juga membutuhkan kerjasama dengan seluruh Pengurus Pengcab untuk melakukan pembinaan agar muncul bibit atlet potensial,” katanya.
Porprov IX/2025 di Malang Raya tak hanya akan menjadi ajang adu kemampuan, tetapi juga menjadi momen krusial dalam perjalanan panjang atlet triathlon menuju panggung nasional dan internasional. [wwn.fen]