Demi Masa Depan Lebih Sehat dan Kuat
Pemkot Mojokerto, Bhirawa.
Pj. Wali Kota Mojokerto. Moh. Ali Kuncoro mengatakan, penyakit Polio hingga detik ini masih belum ada obatnya, untuk itu seluruh masyarakat yang mempunyai Balita usia 0-7 tahun 11 bulan yang saat ini sedikitnya 15. 900 anak diwilayah Kota Mojokerto, harus datang untuk dan menyuseskan Sub. PIN Polio di tempat- tempat yang telah disediakan.
Hal ini penting, agar masa depan generasi Kota Mojokerto lebih sehat dan kuat, terhindar dari penyakit Polio. Demikian antara lain poin penting disampaikan (Pj.) Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro, saat sidak di Pukesmas Kedundung Kecamatan Magersari, Selasa 9/1/24.
Selain itu saya juga mengajak seluruh masyarakat untuk ikut menyukseskan Program Nasional Sub PIN Polio yang akan dimulai pada 15 Januari 2024. Sub PIN Polio akan dilaksanakan dua putaran. Putaran pertama akan dilaksanakan pada tanggal 15 – 21 Januari 2024, dan putaran kedua pada 19 – 25 Februari 2024.
“Khususnya saya minta ibu-ibu yang memiliki anak usia 0-7 tahun 11 bulan, ayo ramai-ramai membawa anaknya datang ke seluruh Pos PIN terdekat yang ada di Kota Mojokerto. Imunisasi polio ini penting untuk masa depan generasi Kota Mojokerto lebih sehat dan kuat.
Dan, Pos PIN Polio di Kota Mojokerto disediakan di Puskesmas, Posyandu, serta di seluruh sekolah TK-PAUD dan SD kelas 1 dan 2.ungkapnya.
Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penyakit, dan Keluarga Berencana (Dinkes PPKB) Kota Mojokerto dr. Farida Mariana M.Kes menambahkan, Untuk itu pula seluruh anak di Kota Mojokerto harus mendapat imunisasi polio, mengingat hingga saat ini polio belum ada obatnya. “Sasaran kita sebanyak 15.900 anak, jangan ada yang ketinggalan, sapu habis agar anak-anak kita sehat, ini penting karena polio ini tidak ada obatnya,” ungkap dr. Farida.
Sosialisasi massif juga telah dilakukan untuk menyukseskan Sub PIN Polio di Kota Mojokerto, termasuk melakukan sinergi antar OPD.”Kami Dinas Kesehatan juga bekerjasama dengan Dinas Kominfo untuk melakukan publikasi, menggerakkan seluruh support sistem yang ada di jajaran kami mulai dari puskesmas, posyandu, kader. kami bekerjasama dengan Dinas Pendidikan juga,” imbuh dr. Farida.[min.ca]