Retreat Pimpinan selama tiga hari (12-14) September di kampus Poli Teknik Angkatan Darat ( Poltekad,) Jalan Raya Anggrek, Desa Pendem, Kecamatan Junrejo, Kota Batu
Kota Malang, Bhirawa.
Untuk meningkatkan sinergi, integritas, serta kepemimpinan dalam pengelolaan Perguruan Tinggi, Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim (Maliki) Malang menggelar Retreat Pimpinan selama tiga hari (12-14) September di kampus Poli Teknik Angkatan Darat ( Poltekad,) Jalan Raya Anggrek, Desa Pendem, Kecamatan Junrejo, Kota Batu
Terhitung sebanyak 143 pimpinan UIN Maliki Malang mengikuti kegiatan itu dengan penuh semangat.
Selama tiga hari penuh, para akan membahas arah kebijakan universitas, sekaligus menyusun program prioritas yang dipimpin langsung oleh Rektor UIN Maliki Malang, Prof. Dr. Hj. Ilfi Nur Diana, M.Si.
Para narasumber penting dari berbagai lembaga strategis, dihadirkan pada kegiatan ini, diantaranya Komandan Poltekad, Brigadir Jenderal TNI Dr Triadi Murwanto, S E M M. Penasehat Ahli Menteri Agama, Prof Dr H Nur Syam, M Si.
Selain itu ada juga Deputi Pengawasan Kementerian Haji, Dr Harun Al Rasyid, Juga ada Koordinator Staf Khusus Menteri Agama, Dr Ismail Cawidu, M.Si dan
Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Republik Indonesia, Prof Dr Phil H Kamaruddin Amin, MA, hadir juga Inspektur Jenderal Kemenag RI, H. Khairunnas, S H M H. Vice President Unity of Diversity, Dr Suyoto, M Si, Ketua PBNU Bidang Penguatan Moderasi Beragama, Alissa Qotrunnada Munawaroh Wahid, S P Si M Psi
Para pemateri ini, secara khusus dihadirkan untuk memberikan wawasan dan pengetahuan, mulai dari kedisiplinan hingga strategi pengembangan perguruan tinggi, sesuai dengan kapasitas dan keilmuan para nara sumber tersebut.
Dengan rangkaian kegiatan yang padat dan penuh makna ini, Retreat Pimpinan UIN Maliki Malang Tahun 2025 diharapkan mampu memperkuat sinergi, membangun integritas, serta menghadirkan kepemimpinan strategis demi mewujudkan UIN Maliki Malang sebagai universitas yang unggul, berdaya saing global, dan tetap berakar pada nilai-nilai keislaman. (mut.hel).


