Dindik Jatim, Bhirawa
Capaian prestasi membanggakan kembali ditorehkan para pelajar Jawa Timur. Di ajang Festival Inovasi dan Kewirausahaan Siswa Indonesia (FIKSI) 2025, para kontingen Jatim yang terdiri dari pelajar SMA, MA dan SMK ini berjaya dengan membawa 11 Medali. Rinciannya, 2 Medali Emas, 5 Medali Perak dan 4 Medali Perunggu.
Ajang bergengsi yang digelar oleh Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI) Pusat Prestasi Nasional Kemendikdasmen RI ini berlangsung pada 26-31 Oktober 2025 di Smesco Indonesia, Jakarta, dan diikuti oleh ratusan pelajar SMA/sederajat, dan SMK dari seluruh Indonesia.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Aries Agung Paewai, menyampaikan apresiasi tinggi kepada para siswa, guru pendamping, dan sekolah yang berhasil membawa nama baik provinsi. Ia menegaskan, keberhasilan ini mencerminkan kekuatan inovasi dan semangat wirausaha yang tumbuh pesat di kalangan pelajar Jawa Timur.
“Prestasi ini menunjukkan bahwa siswa Jawa Timur tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga kreatif dan mampu menciptakan solusi inovatif yang berdampak bagi masyarakat. FIKSI menjadi wadah penting untuk melatih generasi muda agar siap menghadapi dunia kerja dan bahkan menjadi pencipta lapangan kerja baru,” ujar Aries, Minggu (2/11).
Lebih lanjut, Aries menegaskan bahwa Dinas Pendidikan Jawa Timur terus berkomitmen memperkuat ekosistem pendidikan berbasis kewirausahaan dan inovasi di sekolah menengah. Program pembinaan dan pelatihan akan terus diperluas agar lebih banyak siswa berani mengembangkan ide bisnis berkelanjutan.
Penguatan kewirausahaan itu tidak hanya di jenjang SMK melalui keterampilan di masing-masing jurusan saja. Tapi di jenjang SMA Dindik juga menguatkan inovasi dan kewirausahaan dengan berbagai program. Misalnya saja SMA Double Track.
“Alhamdulillah ini hasil baik dari program-program yang kami terapkan untuk siswa di Jawa Timur. Fokus kita tidak hanya mencetak lulusan unggul terampil di jenjang SMK yang memang notabene disiapkan untuk siap kerja. Tapi di jenjang SMA kita juga siapkan keterampilan vokasi agar mereka yang tidak melanjutkan ke perguruan tinggi juga bisa fokus berwirausaha. Dan ini menjadi bukti bahwa siswa Jawa Timur terampil,” urai Aries.
Kadindik kelahiran Makassar ini berharap kedepan setiap sekolah di Jawa Timur menjadi ruang tumbuhnya wirausaha muda yang tidak hanya inovatif, tapi juga beretika dan berdaya saing global.
Sebelumnya para kontingen ini telah dilepas oleh Kadindik Jatim pada Kamis 23 Oktober 2025 lalu. Di kesempatan itu, Aries berpesan agar para kontingen mencurahkan semua kemampuan terbaik dalam FIKSI Nasional.
Ia juga mengingatkan para kontingen bahwa gelar juara memang tujuan. Tapi tak kalah penting adalah proses menuju sukses dan berhasil. Kedua aspek ini akan mengantarkan siswa menunju juara.
Mantan Pj Wali Kota Batu ini juga meminta pada siswa untuk memohon restu dan doa kepada orang tua, dan juga para guru pendamping agar terus memberikan dukungan penuh.
Sementara itu, Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (PPSMK) Dindik Jatim, Anny Saulina, menjelaskan capaian tahun ini menjadi bukti keberhasilan kolaborasi antara siswa, sekolah, dan pemerintah daerah dalam membangun semangat kewirausahaan di dunia pendidikan.
“Sebelas penghargaan nasional yang diraih tahun ini adalah hasil kerja keras dan pembinaan berkelanjutan di sekolah. Kami berharap para pemenang FIKSI bisa menjadi inspirasi bagi siswa lain untuk berinovasi dan mengembangkan usaha nyata yang berorientasi pada keberlanjutan,” ungkap Anny.
Anny juga menambahkan, FIKSI 2025 menjadi lebih menantang karena adanya penggabungan kategori SMA dan SMK dalam satu ajang pendidikan menengah. Tahun ini, tema kompetisi menekankan ekonomi sirkular, ekonomi hijau, ekonomi biru, dan ekonomi kreatif, sehingga peserta dituntut untuk menghadirkan solusi inovatif yang ramah lingkungan dan berdampak sosial.
Adapun penyumbang medali juara dalam ajang FIKSI 2025 kategori Rencana Usaha adalah Juara 1 diraih SMAN Kedungwaru Tulungagung (Bidang Pariwisata), dan SMAN 1 Kedungpring Lamongan (Wirausaha Sosial).
Kemudian Juara 2 Kategori Rencana Usaha diraih SMAN 1 Malang (Bidang Kuliner). Selanjutnya, kategori Pengembangan Usaha diraih SMAN 2 Situbondo (Bidang Fesyen), SMAN 1 Sooko, Mojokerto (Bidang Industri Musik, Film, Animasi, dan Video), SMAN 3 Sidoarjo (Bidang Seni Rupa dan Teknologi Digital) dan SMK Telkom Sidoarjo (Bidang Wirausaha Sosial).
Selanjutnya, juara 3 diraih Kategori Rencana Usaha diraih SMKN 1 Jember (Bidang Games), dan SMA Pembangunan Jaya 2 Sidoarjo (Bidang Kuliner). Sementara pada Kategori Pengembangan Usaha diraih SMAN 3 Sidoarjo (Bidang Games) dan SMAN 16 Surabaya (Bidang Kuliner).
Melalui capaian ini, Dinas Pendidikan Jawa Timur berharap semakin banyak sekolah mengintegrasikan pembelajaran kewirausahaan dalam kurikulum, sekaligus menjadikan FIKSI sebagai batu loncatan bagi pelajar untuk membangun usaha mandiri sejak dini.
FIKSI merupakan ajang tahunan yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) RI untuk menumbuhkembangkan jiwa kewirausahaan dan inovasi di kalangan siswa SMA/SMK/MA. Melalui gelaran inj, siswa didorong untuk tidak hanya menjadi pencari kerja, tetapi juga sebagai pencipta lapangan kerja yang mampu menjawab tantangan zaman. [ina.wwn]