Apel Kesiapan Operasi Ketupat Semeru 2025 di Mapolres Jombang, Kamis (20/03). foto: arif yulianto/bhirawa.
Jombang, Bhirawa.
Sebanyak 1000 personel gabungan disiagakan untuk pengamanan arus mudik dan balik Lebaran 2025 di Kabupaten Jombang. Personel gabungan tersebut terdiri dari kepolisian, TNI, dan juga unsur lainnya.
Hal tersebut dikatakan oleh Kapolres Jombang, AKBP Ardi Kurniawan usia apel kesiapan Operasi Ketupat Semeru 2025 di Lapangan Mapolres Jombang, Kamis (20/03).
Kapolres Jombang, AKBP Ardi Kurniawan mengatakan, Operasi Ketupat Semeru 2025 merupakan operasi terpusat yang dilaksanakan di Polda dan Polres jajaran, serta Mabes Polri.
“Kita Polri bersama dengan TNI, pemerintah daerah dan instansi terkait lainnya, melaksanakan apel untuk memastikan seluruh personel dan sarana prasarana tergelar dengan baik, sehingga dapat mendukung kegiatan arus mudik dan arus balik masyarakat,” papar Kapolres Jombang.
“Sehingga masyarakat bisa melaksanakan mudik dengan aman, dan keluarganya nyaman, serta bisa kembali nantinya arus balik ke tempat asal pekerjaannya dengan baik dan lancar,” imbuhnya.
Dikatakan Kapolres Jombang, tentunya dalam hal ini, akan ada kegiatan-kegiatan lain di samping penyiapan pos pelayanan dan pos pengamanan Lebaran.
Pada musim mudik dan balik Lebaran tahun 2025 ini, akan disiapkan 1 pos pelayanan dan 5 pos pengamanan di Kabupaten Jombang.
Tak hanya TNI-Polri saja yang terlibat dalam hal ini. Namun juga unsur dari pemerintah daerah seperti dinas perhubungan, dinas kesehatan, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), namun juga ada unsur dari kelompok masyarakat yang juga terlibat.
“Memastikan masyarakat yang datang ke Jombang ataupun melintasi Jombang, ataupun yang kembali dari Jombang, bisa melaksanakan arus mudik dengan baik, dengan nyaman, lancar, selamat semuanya,” tandasnya.

Sementara itu, Pasi Ops Kodim 0814 Jombang, Kapten Inf Samsul Ma’arif menjelaskan, Kodim 0814 Jombang menerjunkan sebanyak 205 personel untuk pengamanan arus mudik dan balik Lebaran.
“Untuk pelaksanaan Pam Ketupat Semeru Tahun 2025, TNI atau Kodim mengerahkan 205 (personel). 1 pos pelayanan dan 5 pos Pam, itu semuanya kita isi, termasuk di daerah pariwisata dan daerah strategis, sesuai koordinasi dengan pihak kepolisian,” ungkapnya.
“Kita koordinasi dengan pihak kepolisian,bersama-sama untuk melaksanakan. Termasuk nanti ada kegiatan patroli yang dilaksanakan bersama-sama,” pungkasnya.(rif.hel).