Jombang, Bhirawa
Sebanyak 100 unit becak listrik bantuan dari Presiden RI, Prabowo Subianto diserahkan kepada para abang becak lansia di Kabupaten Jombang, Senin (24/11).
Penyerahan dilakukan oleh Wakil Ketua Yayasan Gerakan Solidaritas Nasional (GSN), Nanik S. Deyang dan Wakil Bupati Jombang, M. Salmanudin di Pendapa Kabupaten Jombang.
Nanik S. Deyang mengatakan, becak listrik tersebut adalah bantuan pribadi dari Presiden Prabowo Subianto.
“Bukan saat ini saja, beliau membantu sejak awal tahun 2024. Jadi di tahun 2024 itu, 517 sudah dibagikan,” kata dia.
Kemudian lanjut Nanik, Prabowo pada akhir 2024 memesan lagi sebanyak 11 ribu unit becak listrik, dan sudah jadi sekitar 1400 unit.
“Seluruh becak listrik ini dari kantong pribadi Bapak Presiden Prabowo. Mengapa, beliau sedih melihat para pebecak itu masih banyak, bahkan mayoritas usia lansia,” tutur Nanik.
Nanik S. Deyang menjelaskan, harga per unit becak listrik ini Rp22 Juta. Mengapa kemudian Presiden Prabowo tidak memberikan dalam bentuk modal, Nanik menerangkan, tidak semua orang memiliki jiwa berdagang.
“Bahkan mereka itu ya sudah jadi pebecak karena sudah 3O tahun jadi pebecak. Dan selama ini yang menyedihkan dan membuat Pak Prabowo sedih adalah mereke sudah sepuh, ‘ngontel’ becak, bukan bukan becaknya sendiri. Tapi menyewa,” ungkap Nanik.
Dengan bantuan becak listrik ini, pihaknya berharap tak hanya meringankan beban para pebecak yang sudah lansia, namun juga diharapkan dapat menarik minat para penumpang .
“Tentu lebih cepat diantarnya, suspensinya enak lebih nyaman,” tutur Nanik lagi.
Sementara itu, salah seorang abang becak penerima bantuan, Mustakim merasa terharu hingga hampir menangis mendapatkan bantuan becak listrik.
Dia mengatakan, dengan menggunakan becak kayuh, biasanya dirinya mendapatkan penghasilan Rp25 Ribu per hari.
“Ndak tentu, kadang Rp25 ribu,” ucap Mustakim.
Mustakim pun berharap dengan becak listrik bantuan Presiden Prabowo ini, pendapatannya dapat meningkat menjadi lebih dari Rp50 Ribu per hari. [rif.kt]


