Bojonegoro, Bhirawa
PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya mencatat tingginya mobilitas masyarakat yang memanfaatkan layanan kereta api selama masa Angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026. Hingga Minggu (21/12) pukul 10.00 WIB, sebanyak 1.882 penumpang tercatat menggunakan layanan kereta api di Stasiun Bojonegoro.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 865 penumpang merupakan penumpang keberangkatan, sementara 1.017 penumpang tercatat sebagai penumpang kedatangan. Jumlah ini diperkirakan masih akan bertambah seiring dengan masih beroperasinya perjalanan kereta api hingga malam hari.
Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Mahendro Trang Bawono, mengatakan peningkatan volume penumpang ini menunjukkan tingginya kepercayaan masyarakat terhadap kereta api sebagai moda transportasi publik yang aman, nyaman, dan tepat waktu, khususnya pada periode libur akhir tahun.
Menurutnya, selama masa Angkutan Nataru yang berlangsung pada 18 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026, Stasiun Bojonegoro diproyeksikan melayani total 22.056 pelanggan. Dari jumlah tersebut, sebanyak 10.294 pelanggan tercatat sebagai penumpang keberangkatan dan 11.762 pelanggan sebagai penumpang kedatangan.
Sementara itu, secara kumulatif pada periode 18-21 Desember 2025, Stasiun Bojonegoro telah melayani 7.044 penumpang, dengan rincian 3.352 penumpang berangkat dan 3.692 penumpang tiba.
Untuk mendukung kelancaran mobilitas masyarakat selama libur Natal dan Tahun Baru, KAI Daop 8 Surabaya mengoperasikan 17 perjalanan kereta api jarak jauh yang berhenti dan melayani penumpang di Stasiun Bojonegoro. Dari jumlah tersebut, 15 merupakan kereta api reguler dan dua lainnya kereta api tambahan, dengan total kapasitas mencapai 9.758 tempat duduk per hari.
Mahendro menambahkan, KAI Daop 8 Surabaya telah menyiapkan berbagai langkah antisipatif guna memastikan keselamatan dan kenyamanan perjalanan pelanggan. Upaya tersebut meliputi kesiapan sarana dan prasarana, peningkatan pelayanan di stasiun, serta penguatan aspek keselamatan dan keamanan perjalanan.
“Kami mengimbau para pelanggan untuk datang lebih awal ke stasiun, memperhatikan jadwal keberangkatan, serta memastikan tiket dan identitas sebelum melakukan perjalanan, agar perjalanan liburan bersama kereta api dapat berlangsung aman dan nyaman,” pungkasnya.[bas.ca]


