25 C
Sidoarjo
Saturday, December 21, 2024
spot_img

Wujudkan Layanan Terintegrasi, Dinkes Launching Indeks Layanan Kesehatan Prima


Situbondo, Bhirawa
Jajaran Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Situbondo menggelar kegiatan Indeks Layanan Kesehatan Prima atau ILP, Senin (9/9).

Kegiatan tersebut diresmikan Sekda Wawan Setiawan dengan didampingi Kadis Kesehatan Kabupaten Situbondo dr Sandy Hendrayono di lantai II Pemkab Situbondo.

Hadir seluruh Kepala Puskesmas se-Situbondo, pengurus TP-PKK kecamatan dan para Camat se-Situbondo.

Kepala Dinkes Kabupaten Situbondo, dr Sandy Hendrayono mengatakan, saat ini murni kegiatan kick off atau launching ILP yang telah diresmikan Kemenkes RI, yang muaranya untuk mewujudkan pelayanan secara terintegrasi. Artinya, sebut dr Sandy, pelayanan harus terpusat satu pintu di Kemenkes RI, tidak berdiri sendiri.

“Ya ini pelayanan dengan nama siklus hidup. Mulai pelayanan kepada ibu hamil, balita dan dewasa serta lansia,” kupas dr Sandy.

Masih kata dr Sandy, untuk target program ini agar dapat mencegah penyakit secara dini. Misalnya saja, tandas dr Sandy, jika seseorang terkena penyakit stroke dan tekanan darah tinggi bukan hanya di cek atau diperiksa, tetapi harus diobati. Untuk sistem ILP ini, aku dr Sandy, ke depan akan melibatkan kader posyandu.

“Jadi nanti, memberdayakan keberadaan kader posyandu agar lebih aktif mencegah penyakit dengan masyarakat dan tenaga kesehatan,” kupas dr Sandy.

Mantan Direktur RSUD Asembagus itu melanjutkan, agar program ini berjalan bagus perlu penataan SDM yang ada. Sebab, imbuhnya, jumlah SDM yang ada bukan kuran dan sebaliknya cukup. Nanti kedepan cara kerja harus terpusat, ujarnya, seperti penanganan penyakit kusta, TBC dan HIV Aids.

Berita Terkait :  Aminuddin-Ina Buchori Unggul di Pilwali Kota Probolinggo

“Harapan akhirnya kita cegah masyarakat agar tidak mudah sakit,” terang mantan Direktur RSUD Besuki itu.

dr Sandy kembali memaparkan, pihaknya saat ini fokus kepada langkah pencegahan penularan penyakit dengan cara salah satunya dengan melakukan imunisasi.

“Ini kami mengundang sejumlah leading sektor seperti TP PKK Kabupaten dan TP-PKK Kecamatan, Camat dan Kepala Puskesmas agar memahami tentang ILP. Sehingga saat pelaksanaan ILP puskesmas mendapatkan dukungan dari lintas sektor,” pungkas dr Sandy. [awi]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img