31 C
Sidoarjo
Wednesday, March 12, 2025
spot_img

Workshop dan Kerjasama Literasi Media, Perkuat Kemitraan Diskominfo, Dewan Pers dan Wartawan Pamekasan

Pamekasan, Bhirawa.
Pj Bupati Pamekasan, Masrukin menerangkan dunia literasi di Kabupaten Pamekasan berkembang dengan cepat dan dinamikanya sering berganti-ganti. Sehingga perlu sinergi, tidak bisa diputus antara Pemkab (Kominfo, Red) berdiskusi seputar dunia literasi dan jurnalistik.

Mengingat Pemkab Pamekasan di ujungnya, ada pemerintahan desa/kelurahaan, lalu kecamatan dan kabupaten. Kalau ini tidak dibangun komunikasi timbal balik yang bagus dan intensif, maka ada putus komunikasi mengakibatkan informasi itu bias.

”Sehingga informasi itu menjadi salah paham, informasi menjadi viral yang ujung-ujung masyarakat tidak disuguhi informasi yang valid. Pemerintah ini yang tadinya niatnya utuh mejadi lonjong,” kata Masrukin, saat membuka workshop dan Kerjasama Literasi Media, di Phandapa Ronggosukowati, Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Rabu (12/2).

Karenanya, kegiatan literasi dengan media adalah kunci penting bagi kita semua dalam menghadapi era informasi tidak bisa lagi dibendung kecepatannya. Anekdotnya, berkembang no viral no justice. Pemerintah belum bergerak, media sudah begitu cepatnya.

Dari bagian masyarakat yang tidak bisa menyendiri, pemerintah kabupaten dan masyarakat yang global hidupnya sudah seperti di aquarium. Informasi itu, bukan ke rumah lagi tetapi ke kamar-kamar. Sambil rebahan medsos kita jalan dan isinya mesti informasi-informasi yang terkini

”Informasi apapun kita pilih dan informasi apapun kita bisa menerus, bisa menyimpan dan mengkomentari. Sehingga kehidupan literasi yang ada dikabupten pamekasan perlu dibangun sinerginya yang positif,” ucapnya.

Berita Terkait :  Tak Cukup Bukti, Dugaan Pemalsuan LHKPN Cawabup Probolinggo Dihentikan

Pj Bupati menandaskan, Pemkab inginnya sesuatu yang positif tetapi tidak kebal terhadap masukan yang bersifat kritis dalam rangka memperbaiki seluruh layanan, terutama layanan bersifat public. Di sini layanan bersifat public salah satu bidang kesehatan dan pendidikan.

”Bagaimana kalau tidak ada media yang mengkometari kami akan berjalan dengan pedenya yang kami lakukan on the trek, sempurna yang sudah kita lakukan exselen, tapi tidak menurun masyarakat maka peran jurnalis ini kita pentingkan sebagai penyeimbang informasinya. Yang kami lakukan masih ada kekurangannya, yang kami lakukan masih cuilan-cuilan informasi yang tidak bisa kita prediksi. Maka informasi-informasi tidak sempurna, kita ini sebagai bahan evaluasi program selanjutnya,” jelasnya.

PJ Bupati menegaskan, kehadiran insan pers sangat berarti bagi kami selain menyuarakan hal positif kepada public terkait program pemerintah yang dikomandani kominfo. Media tidak bisa bekerja sendiri, media membutuhkan kerjasama dengan berbagai pihak termasuk Pemkab Pamekasan.

Acara bertema ‘Mewujudkan Kemitraan dan Menjalin Hubungan Kerjasama yang berkualitas, proporsional dan professional dengan Media’, menghadir pembicara Totok Suharyanto, Ketua Komisi Hubungan Antar Lembaga dan Luar Negeri Dewan Pers, Kapolres Pamekasan, AKBP Hendra Eko Triyulianto, Muhammad Agung Dharmajaya, Wakil Ketua Dewan Pers, dengan moderator Ketua PWI Pamekasan. [din.fen]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru