Lisdyarita (tengah), Wakil Bupati Ponorogo dan kader Partai Gerindra.
Ponorogo, Bhirawa.
Wakil Ketua Bidang Hukum dan Sengketa DPD Partai Gerindra Jatim, Abdul Malik menyatakan lebih baik partainya mengusung kader internal yaitu Lisdyarita di Pilkada Ponorogo 2024 daripada Ipong Muchlissoni.
Pernyataan ini juga menjawab status politik Lisdyarita mengingat DPD Partai Gerindra Jatim telah mengklaim Lisdyarita sebagai salah satu kadernya. Ini berarti Wakil Bupati Ponorogo itu sekarang di bawah naungan partai presiden terpilih, Prabowo Subianto.
“Jika masih ada Lisdyarita sebagai kader internal Partai Gerindra yang masih bisa diusung dan merupakan seorang petahana Wakil Bupati Ponorogo. Kenapa harus memilih orang yang di luar partai,” kata Abdul Malik.
Ia bahkan secara tegas mengatakan Partai Gerindra tidak akan mengusung Ipong Muchlissoni sebagai Bakal Calon Bupati Ponorogo (Bacabup). Menurutnya Ipong adalah kader Partai Nasdem dan dinilainya telah menyeberang ke Partai Nasdem.
“Ipong adalah mantan Ketua DPD Partai Gerindra Kalimantan Timur yang berkhianat dan menyeberang ke Partai Nasdem. Dia pengkhianat Partai Gerindra dan haram hukumnya memilih dan mendukungnya. Apalagi Ipong saat ini adalah Ketua DPD Partai Nasdem,” katanya.
DPC Partai Gerindra Ponorogo dimintanya untuk tidak memasukkan nama Ipong. Bila ada rekomendasi atau surat dukungan dari DPC Partai Gerindra Ponorogo pada Ipong, para anggota dan pengurus Partai Gerindra Ponorogo diharapkan memboikot dan menolak keputusan itu.
“Kami meminta kepada DPC Partai Gerindra Kabupaten Ponorogo, jangan tergiur iming – iming yang merugikan dan menjual harga diri Partai Gerindra. Tapi jika terus dilanjutkan, saya akan meminta DPP Partai Gerindra untuk mengevaluasi kepengurusan di Ponorogo,” tegas Abah Malik.
Lanjut Ketua Dewan Pimpinan Daerah Kongres Advokat Indonesia (DPD KAI) Jatim itu, dulu pada Pilkada 2020 Partai Gerindra Ponorogo mengusung Ipong namun kalah. Jangan sampai Partai Gerindra kalah lagi dengan mencalonkan Ipong yang merupakan pengkhianat partai.
“Jadi ada apa kok mau mengusung Ipong. Lebih baik Partai Gerindra mengusung kader sendiri yaitu Lisdyarita. Kalau perlu Lisdyarita diusung kembali menjadi Calon Wakil Bupati Ponorogo untuk menunjukkan wibawa dan marwah partai,” ujarnya.
Ipong diketahui pernah menjabat sebagai Ketua DPW PKB Kalimantan Timur 2003 – 2013 dan beralih menjadi Ketua DPD Partai Gerindra Kalimantan Timur 2013 – 2018. Pada Pilkada 2020 Ipong maju lagi dengan status sebagai petahana, namun kalah dari Sugiri Sancoko – Lisdyarita. (yan.hel)