26 C
Sidoarjo
Tuesday, December 10, 2024
spot_img

UPT BLK Surabaya Gelar Penempatan Alumni UPT BLK Surabaya dengan Perusahaan Mitra

Pemprov Jatim, Bhirawa.
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur melalui Unit Pelaksana Teknis Balai Latihan Kerja Surabaya melangsungkan kegiatan Koordinasi Penempatan Alumni UPT BLK Surabaya dengan Perusahaan Mitra Tahun 2024, yang digelar di Aula Atas UPT BLK Surabaya, Rabu (6/11).

Selain dengan perusahaan mitra, UPT BLK Surabaya juga mengundang kelurahan dan sekolah menengah kejuruan. Upaya ini sebagai jembatan bersama agar mengetahui kebutuhan tenaga kerja yang sesuai dengan dunia usaha maupun dunia industri.

Kepala UPT BLK Surabaya, Sunarya berharap dengan terselenggaranya kegiatan tersebut maka penempatan terhadap lulusan atau alumni dari UPT BLK akan berjalan maksimal.

“Dengan bertemu dengan perusahaan mitra akan saling menginformasikan kalau ada alumni dari UPT BLK Surabaya yang siap kerja,” katanya.

Kegiatan ini, lanjutnya, merupakan bagian dari upaya penurunan tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Jawa Timur yang per Agustus 2024 tercatat 4,19 persen, dan angka tersebut dibandingkan pada Agustus 2023 mengalami penurunan sebesar 0,69 persen.

Dalam kegiatan terdapat diskusi, Instruktur Muda UPT BLK Surabaya, Miftahul Hadi menyampaikan, konsep pelatihan berbasis kompetensi tentunya lebih menitikberatkan pada pengembangan ketercapaian kompetensi, yang meliputi aspek pengetahuan (knowledge), ketrampilan (skill) dan sikap (attitude).

Ia juga memaparkan seputar kurikulum dan program pelatihan yang ada di UPT BLK Surabaya, hingga diberikan sertifikat kompetensi agar alumni UPT BLK Surabaya bisa terserap di dunia usaha maupun dunia industri.

Berita Terkait :  Percantik Pedestrian, Pemkot Kediri Rehabilitasi Drainase Jalan Letjen Suprapto

Sedangkan HR Corporate Senior Manager PT Bambang Djaja (B&D Transformer), Mahmud Djunaidi mengatakan, dari kegiatan ini nampak kalau negara hadir dalam meningkatkan kapasitas dan kapabilitas pencari kerja yang diciptakan sebagai tenaga kerja siap pakai dan terampil untuk direkrut perusahaan.

“Tentunya harapan dari perusahaan, untuk UPT BLK dalam melatih ke depan harus menyesuaikan dengan kebutuhan perusahaan. Jangan sampai membuat pelatihan yang tidak diserap oleh perusahaan,” katanya.

Kalau bisa, lanjutnya, UPT BLK Surabaya melakukan gap analysis terhadap perusahaan yang ada di Jatim. “Artinya perusahaan perusahaan itu di klasterisasi kemudian yang bisa diajak untuk menjadi mitra BLK,” katanya.

Jajaran UPT BLK Surabaya berfoto bersama seluruh undangan.

“Kemudian diperlukan juga peran Kadin (Kamar Dagang Indonesia), untuk menggandeng atau mengajak industri agar mau menjadi tempat penyerapan output dari BLK. Ini adalah kerjan bersama, jika ada klasterisasi industri dimana BLK sudah bisa menentukan kebutuhan industri baik kompetensi maupun kualifikasi,” pungkasnya.

Hal senada juga disampaikan Manager Assessment Development di PT PAL yang juga pengurus Forum Komunikasi Lembaga Pelatihan Industri Daerah (FKLPID), Siswanto mengatakan, kegiatan yang diselenggarakan UPT BLK Surabaya ini juga sebagai upaya memetakan kebutuhan tenaga kerja yang ada di industri.

“Jadi industri mau butuh apa, UPT BLK Surabaya yang menyiapkan tenaga kerja siap pakai dan terampil. Jadi sebenarnya industri itu sangat terbantu,” pungkasnya. [adv.rac]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img