27.7 C
Sidoarjo
Tuesday, July 8, 2025
spot_img

Tren Diabetes dan Kolesterol Tinggi, FK Untag Ajak Pemuda Waspadai Silent Killer


Surabaya, Bhirawa
Fakultas Kedokteran (FK) Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya mengajak generasi muda untuk waspadai silent killer yang memicu adanya diabetes dan kolesterol.

Menurut dosen FK Untag Surabaya dr. Renata Primasari, M.Biomed., Sp.PK, sudah saatnya generasi muda lebih peduli terhadap dua penyakit kronis yang sering kali tidak menunjukkan gejala dini.

“Penyakit seperti diabetes dan kolesterol ini sering disebut silent killer karena gejalanya tidak selalu muncul di awal. Banyak orang merasa tubuhnya baik-baik saja, padahal di dalam tubuhnya sudah terjadi kerusakan secara perlahan,” jelas dr. Renata, Rabu (18/6).

Ia menyoroti tren yang mengkhawatirkan di kalangan usia produktif. Tingginya kelompok usia muda yang terjangkit masalah kesehatan ini, kata dr Renata disebabkan gaya hidup modernnya yang pasif. Selain itu makan makanan cepat saji tinggi gula dan lemak, serta jarangnya melakukan cek kesehatan berpengaruh besar pada masalah kesehatan diabetes dan kolesterol.

“Perhatikanlah gejala kecil seperti sering haus, sering buang air kecil, turun berat badan tiba-tiba, atau cepat lelah. Jangan abaikan,” pesan dr Renata.

Sebagai dokter spesialis patologi klinik dan dosen FK Untag Surabaya, dr. Renata berbagi banyak wawasan terkait pentingnya deteksi dini. Ia menilai edukasi dan pemeriksaan rutin adalah kunci utama untuk menghindari dampak fatal yang sebenarnya bisa dicegah. dr. Renata menegaskan pentingnya kesadaran diri untuk segera melakukan pemeriksaan laboratorium.

Berita Terkait :  Tiga Pelajar MTs Amanatul Ummah Mojokerto Digulung Ombak Belum Ditemukan

“Untuk mengetahui apakah kita menderita diabetes atau tidak, satu-satunya cara yang pasti adalah melalui pemeriksaan laboratorium. Tes yang bisa dilakukan antara lain cek glukosa puasa, cek glukosa sewaktu, dan pemeriksaan HbA1c,”jelasnya.

Ia mengatakan secara pribadi pihaknya lebih merekomendasikan cek HbA1c karena hasilnya bisa menunjukkan rata-rata kadar gula darah dalam tiga bulan terakhir, bukan hanya kondisi sesaat. Ini penting untuk gambaran yang lebih akurat mengenai kondisi metabolisme gula tubuh.

Selain cek untuk diabetes, dr Renata juga menjabarkan pemeriksaan laboratorium yang tepat untuk kolesterol. Adapun jenis yang perlu diperiksa antara lain HDL (kolesterol baik), LDL (kolesterol jahat), trigliserida, dan total kolesterol. Total kolesterol ini merupakan akumulasi dari semua jenis kolesterol yang ada dalam tubuh.

Selain aktif sebagai akademisi dan dokter, dr. Renata juga dikenal sebagai penulis buku berjudul “Infeksi Menular melalui Transfusi Darah 1” yang menambah kontribusinya dalam dunia medis, khususnya dalam edukasi laboratorium klinis.

Melihat dampak besar diabetes dan kolesterol, dr Renata mengimbau dan mengajak para generasi muda untuk mulai hidup sehat. Dengan memperhatikan pola makan sehat, olahraga teratur, dan kelola stres.

Fakultas Kedokteran Untag Surabaya terus mendukung kesadaran kesehatan masyarakat melalui edukasi dan fasilitas terbaik. Dengan fasilitas kadaver dan digital anatomy, FK Untag membekali mahasiswa dengan teknologi mutakhir untuk memahami anatomi tubuh secara mendalam. FK Untag berkomitmen mencetak dokter yang tangguh dan berintegritas. [ina.wwn]

Berita Terkait :  Sempat Viral, Konflik Sekolah Petra Vs Warga Berakhir Happy Ending, Wawali Armuji: Ojok Sampek Kedadian Maneh!

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

spot_img

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru