26 C
Sidoarjo
Thursday, October 3, 2024
spot_img

Tradisi Siraman Air Terjun Sedudo, Nganjuk Jawa Timur


Nganjuk, Bhirawa
Di lereng Gunung Wilis, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, terdapat sebuah air terjun yang memiliki legenda dan mitos yang menarik perhatian banyak orang. Air terjun tersebut bernama Air Terjun Sedudo, yang terletak di desa Ngliman, Kecamatan Sawahan kabupaten Nganjuk

Berada di ketinggian 1500 mdpl lereng Gunung Wilis yang tentunya menawarkan pesona alam pegunungan dengan pemandangan yang memukau dan hawa dingin.

Mitos bahwa siapa saja yang mandi (siram, jawa) pada tanggal 15 sasi Suro di bawah air terjun Sedudo tersebut akan menjadi awet muda, mitos tersebut di percaya sejak jaman Majapahit dan di rawat hingga menjadi sebuah tlradisi yang di kenal dengan nama “Siraman Sedudo”.

Sebuah upaya dalam merawat tradisi siraman sebagai kearifan lokal yang menjaga mata air merawat bumi, prosesi ini menjadi agenda rutin Dinas Pemuda Olah Raga Budaya dan Pariwisata (Disporabudpar) tiap tahunnya.

Acara prosesi kali ini dihadiri Pj Bupati, Sri Handoko Taruna beserta Ibu, Forkopimda dengan formasi Kapolres baru yakni, AKBP Siswantoro, S.I.K., M.H. Sekretaris Daerah Nganjuk, Nur Sholekan beserta istri, jajaran OPD, Camat, Seniman dan masyarakat luas, baik dari Nganjuk maupun dari luar Nganjuk.

Dalam sambutannya Kepala Disporabudpar, Sri Handariningsih, “terima kasih kepada semua pihak yang telah hadir untuk menyaksikan prosesi siraman Sedudo ini, di harapkan acara siraman ini dapat di masukkan menjadi agenda wisata provinsi Jawa Timur, mengingat sudah lamanya tradisi siraman ini”, kata bu Sri Handariningsih.

Berita Terkait :  Dandim 0830/SU Bersama Danrem 084/BJ Beri Kejutan di Hari Bhayangkara ke-78

Pj Bupati Sri Handoko Taruna menyebut Ritual mandi di Sedudo sebenarnya adalah upaya untuk menjaga sumber air sebagai sumber kehidupan.

“Ritual pengambilan air suci dari air terjun oleh 10 anak gadis perawan berambut panjang yang masih suci ini di percaya dapat membawa berkah bagi masyarakat sekitar. Ritual ini diyakini dapat mendatangkan hujan, kesuburan tanah, dan kesejahteraan bagi masyarakat Nganjuk, sehingga acara ini bukan sebuah ritual biasa, bagaimanpun air adalah sumber kehidupan yang harus dijaga dan di lestarikan, ini merupakan sebuah kearifan lokal yang luar biasa “, ungkap Pj Bupati Sri Handoko Taruna dalam bahasa jawa halus.

Prosesi Siraman Sedudo memiliki beberapa keunikan yang membedakannya dari ritual lainnya. Pertama, ritual ini dilakukan di sebuah air terjun yang memiliki pemandangan alam yang indah. Kedua, peserta ritual harus menyiramkan air suci ke tubuh mereka sendiri, bukan disiramkan oleh orang lain.

Sehingga Pj Bupati dan Nyonya rela untuk berbasah-basah di bawah guyuran air terjun yang dingin, di lanjutkan oleh para pejabat teras Kabupaten Nganjuk untuk mandi di bawah grojogan air terjun sedudo.

“Dingin tapi enak juga ternyata mandi di bawah air terjun, kepala serasa di pijat seperti terapi”, ungkap Ketua DPRD Nganjuk, Tatit Heru Tjahyono.

“Selalu ada evaluasi dan perbaikan bagi penyajian acara prosesi siraman Sedudo ini, bagaimana acara ini bisa di kemas semenarik mungkin serta publikasi yang luas baik sebelum atau sesudah acara”, terang Kokok Wijanarko, seniman sekaligus penanggung jawab acara ini.

Berita Terkait :  Produk Olahan Hasil Pertanian Kota Batu Banyak Diminati di Expo KTNA Nasional

“Pembatasan aturan tidak boleh mandi di area air terjun juga menjadikan masyarakat kurang antusias terhadap acara ini, semoga nantinya ada upaya rekayasa sipil untuk keamanan pengunjung yang ingin mandi di bawah air terjun ini”, harap Kokok.

Ritual ini tidak hanya diikuti oleh masyarakat sekitar, tetapi juga oleh wisatawan dari berbagai daerah. Hal ini menunjukkan bahwa legenda dan prosesi Siraman Sedudo memiliki daya tarik yang kuat bagi masyarakat luas.

Di penghujung acara Disporabudpar membagikan 1000 lembar bendera Merah Putih kepada masyarakat yang hadir dalam prosesi siraman tersebut untuk menyambut bulan Agustus nanti.

Legenda dan prosesi Siraman Sedudo Nganjuk Jawa Timur merupakan sebuah tradisi budaya yang unik dan menarik. Ritual ini tidak hanya memiliki nilai sejarah dan spiritual, tetapi juga menjadi daya tarik wisata yang memikat banyak orang. Bagi siapa saja yang ingin merasakan pengalaman spiritual dan menikmati keindahan alam, Siraman Sedudo adalah destinasi yang patut dikunjungi. [dro.gat]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img