Kab Malang, Bhirawa
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang berkolaborasi dan sinergitas dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Malang, hal ini menjadi salah satu kunci keberhasilan dalam pembangunan di dua daerah tersebut. Karena wilayah Kota Malang pernah menjadi satu pemerintahan dengan Kabupaten Malang, yakni pada zaman Kolonial Belanda silam.
“Salah satu tujuan dari silaturahmi tersebut adalah diskusi terkait peningkatan kualitas pendidikan usia dini, baik untuk Kota Malang maupun Kabupaten Malang. Dan sekaligus berdiskusi terkait arah pembangunan Kabupaten Malang dan Kota Malang yang masih menjadi satu rumpun wilayah Malang Raya,” ujar Wakil Bupati (Wabup) Malang Hj Lathifah Shohib, yang juga pernah menjabat sebagai Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Selasa (8/4), kepada wartawan.
Dijelaskan, dirinya melakukan silaturahmi dengan Wali Kota Malang H Wahyu Hidayat, yang juga pernah menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Malang, pada Senin (7/4) kemarin, di Kantor Balai Kota Malang, sekaligus membahas atau berdiskusi terkait peningkatan kualitas pendidikan usia dini, baik untuk Kota Malang maupun Kabupaten Malang.
Sedangkan saat ini dirinya juga sebagai Ketua Yayasan Pendidikan Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Kota Malang yang membawahi lembaga pendidikan Taman Kanak-Kanak (TK) dan juga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
Maka, lanjut Lathifah, dirinya metitipkan guru-guru TK Muslimat NU yang ada di wilayah Kota Malang, agar Wali Kota Malang dapat memberikan perhatian lebih kepada mereka.
Dan dirinya juga terus mendorong agar ke depan akan tercipta sinergitas yang saling membangun pada sektor pendidikan TK maupun PAUD antara Pemkab Malang Malang dengan Pemkot Malang.
“Kami kemarin juga berdiskusi tentang berbagai permasalahan dan tantangan yang akan kita hadapi bersama di sektor pendidikan pada era yang semakin modern ini. Karena pendidikan dasar sebagai landasan untuk keberlangsungan pendidikan di jenjang yang lebih tinggi,” paparnya.
Perku diketahui, Pengurus Cabang (PC) Muslimat NU Kota Malang hingga saat ini terus konsisten dalam mengabdikan diri untuk pengembangan dunia pendidikan anak usia dini melalui pembinaan TK dan Rauhatul Athfal (RA) di kota setempat.
Hingga saat ini Yayasan Pendidikan Muslimat NU Kota Malang telah membina 61 TK ataupun RA yang tersebar di lima kecamatan di Kota Malang, yang mana saat ini siswanya mencapai 4000 orang anak.
Dan jika ditambah dengan play group-nya mencapai 5000 orang anak. Sedangkan TK/RA Muslimat NU Kota Malang juga mendapatkan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
“Kemudian juga pernah mendapatkan program pokok pikiran (pokir) dari DPR RI Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB),” jelas Ketua Yayasan Pendidikan Muslimat NU Kota Malang Lathifah Shohib. [cyn.gat]