Bojonegoro, Bhirawa
Sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas kerja, Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bojonegoro melakukan pembinaan internal awal tahun 2025. Pembinaan tersebut mengundang seluruh kepala sekolah (Kepsek) dari semua jenjang PAUD, SD dan SMP baik Negeri maupun swasta se Bojonegoro, diaula Gedung Sabha Sita Adi Kridha Disdik Bojonegoro, Senin (20/1).
Dalam kegiatan tersebut, peserta terbagi dua sesi yaitu 403 peserta pada sesi pertama dan 413 peserta pada sesi kedua. Salah satu yang dibahas di kegiatan itu adalah tentang disiplin pegawai dan maraknya isu pungutan liar (pungli) di lembaga pendidikan.
Kepala Dinas Pendidikan Bojonegoro, Nur Sujito, mengatakan bahwa pembinaan ini menekankan tiga hal antara lain pembinaan internal awal tahun 2025, kemudian bentuk tindak lanjut dalam menyikapi perkembangan di media sosial serta perencanaan program sekolah dengan inovasi perencanaan yang lebih baik. “Pembinaan ini merupakan rapat internal awal tahun 2025 dengan harapan lembaga penyelenggaraan baik Negeri maupun swasta dapat melayani dengan sebaik-baiknya,” jelasnya.
Lanjut Nur Sujito, Disdik Bojonegoro selalu memberikan dukungan tentang inovasi di dunia pendidikan serta melakukan pengawasan dengan kontribusi dengan komite untuk menjalin koordinasi demi pencapaian pelayanan di masyarakat yang lebih baik. “Tetap kami dukung semua inovasi di dunia pendidikan dan kami akan terus memantau dengan harapan lembaga penyelenggara bisa melayani masyarakat lebih baik lagi,” tandasnya.
Sementara itu, Pj Sekda Kabupaten Bojonegoro, Djoko Lukito mendukung adanya pembinaan ini demi meningkatkan kualitas kerja para Kepala Sekolah se – Kabupaten Bojonegoro serta sebagai antisipasi adanya isu yang marak di media sosial. “Dengan adanya kegiatan ini kami mendukung demi kemajuan lembaga pendidikan di Bojonegoro menjadi lebih baik lagi, “ungkapnya.
Acara tersebut dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan, Nur Sujito, Pj Sekertaris Daerah (Sekda) Djoko Lukito, dan Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Bojonegoro.
Selain itu, berbagai unsur turut diundang diantaranya pengawas SMP, Pengawas SD, Kepala SMPN sekabupaten Bojonegoro, Kepala SDN sekabupaten Bojonegoro, Kepala Taman Kanak-kanak Negeri, Kepala Swasta dan Kepala SD swasta. [bas.wwn]
