Situbondo, Bhirawa
Pemprov Situbondo bersama Danramil setempat menggelar simulasi penanggulangan bencana hidrometeorologi yang bertujuan untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana. Kegiatan ini dilaksanakan di Lapangan Sakunar, Perumahan Panji Permai, Kelurahan Mimbaan, Kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo, dengan melibatkan kurang lebih 200 peserta.
Simulasi ini dipimpin oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Situbondo, Wawan Setiawan dan dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Kepala Pelaksanaan BPBD Kabupaten Situbondo, Sruwi Hartanto serta sejumlah organisasi dan instansi terkait, seperti PMI, Satpol PP, Polsek Panji, Danramil 0823/06 Panji Letnan Satu Inf Suyitno dan kelompok relawan lain.
Danramil 0823/06 Panji Letnan Satu Inf Suyitno menjelaskan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana, mengingat Kabupaten Situbondo termasuk wilayah rawan bencana hidrometeorologi, seperti banjir, tanah longsor, dan angin puting beliung.
“Kami juga mengingatkan kejadian puncak musim hujan diprediksi terjadi pada Januari dan Februari 2025, sehingga masyarakat dan seluruh pihak terkait perlu siap menghadapi potensi bencana,” tutur Sekda Wawan.
Simulasi ini, kata Sekda Wawan, penting untuk mempersiapkan masyarakat dan semua organisasi terkait dalam mengantisipasi bencana, agar kerusakan yang ditimbulkan bisa diminimalisir. “Kami berharap, semua pihak dapat bekerja sama dengan cepat, tanggap, dan efisien saat bencana terjadi,” terang mantan Kepala BKAD Kabupaten Situbondo itu.
Simulasi ini, imbuh Sekda Wawan, mencakup berbagai kegiatan, seperti apel pembukaan, penyampaian laporan, dan pelaksanaan simulasi penanggulangan bencana. “Adapun peserta simulasi melibatkan kelompok Pramuka, Satgas Bencana LPBI NU, PMI, Senkom, PMK, dan BPBD, yang dilatih untuk bertindak cepat dalam memberikan pertolongan, penyelamatan, serta pemenuhan kebutuhan dasar korban bencana,” ulas Sekda Wawan.
Sementara itu Kepala BPBD Kabupaten Situbondo, Sruwi Hartanto, menimpali pelaksanaan simulasi berjalan dengan lancar dan sukses, dengan harapan dapat meningkatkan kemampuan personel dan membangun ikatan antar relawan penanganan bencana di Kabupaten Situbondo
“Sehingga tim reaksi cepat (PRC) penanganan bencana yang handal dan profesional dapat terwujud dengan baik dan tepat sasaran,” pungkas mantan Kabag Umum Setdakab itu. [awi.wwn]
