Kabupaten Blitar, Bhirawa
Ternak di Kabupaten Blitar mulai diserang Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang kini telah mencapai 315 kasus dan semakin meningkat. Kabid Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Blitar, Nanang Miftahudin mengatakan dan mengakui di Kabupaten Blitar sedang ada kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menyerang beberapa ternak warga, dimana data Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Blitar saat ini tercatat ada 315 kasus PMK. “Dari jumlah tersebut tercatat 30 di antaranya mati yang kini sedang kami tangani pencegahannya,” kata Nanang Miftahudin.
Lanjut Nanang, dari sejumlah kasus PMK tersebut dikatakannya paling banyak ditemukan di Kecamatan Panggungrejo dengan 52 kasus, kemudian Kecamatan Nglegok ada 47 kasus dan Kecamatan Gandusari 32 kasus.
“Kasus PMK kali ini hampir merata di semua Kecamatan se-Kabupaten Blitar, bahkan sari 22 Kecamatan hanya tiga kecamatan yang tidak ditemukan kasus PMK, yakni Kecamatan Bakung, Selorejo dan Kecamatan Doko,” jelasnya.
Selain itu dikatakan Nanang, kini pihaknya tengah melakukan berbagai langkah pengendalian penyebaran kasus PMK dengan instensif melakukan pemeriksaan kesehatan hewan, termasuk melakukan desinfektan terhadap hewan ternak. “Dan untuk memastikan tidak ada penyebaran melalui penukaran hewan di pasar, semua hewan yang akan masuk ke area pasar disemprot desinfektan,” terangnya.
Tambah Nanang, jika di pasar hewan ditemukan ada hewan ternak sakit akan segera ditangani, dan selanjutnya diminta untuk dibawa pulang untuk penanganan lebih lanjut. Bahkan pihaknya juga berharap segera ada vaksin dari Pemerintah Pusat untuk semua hewan ternak di Kabupaten Blitar sebagai antisipasi. “Sampai saat ini kami belum dapat melakukan vaksin, karena alokasi vaksin dari Pemerintah Pusat sudah tidak ada lagi per Desember 2024 kemarin,” imbuhnya.
Sementara perlu diketahui, kasus penyakit PMK pada sapi di Kabupaten Blitar kembali meningkat pada Desember 2024, bahkan Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Blitar sebelumnya menerima laporan ada 180 kasus PMK yang kini mencapai 315 kasus PMK di Kabupaten Blitar.[htn.ca]