Kota Probolinggo, Bhirawa
Judi daring atau online yang biasa disingkat Judol menjadi perhatian serius Pemerintah Kota Probolinggo dan menjadi ancaman nyata bagi pembangunan dan stabilitas sosial masyarakat.
Pj Wali kota Probolinggo , M Taufik Kurniawan, mengatakan judi daring tidak hanya merusak kehidupan individu dan keluarga namun juga menghancurkan citra dari sebuah institusi,
“Judi daring itu ancaman serius, bukan hanya mengganggu produktivitas kerja, tetapi juga mencoreng nama baik lembaga kita. Jadi, saya ingin tegaskan, kita tidak akan pernah mentoleransi keterlibatan apa pun dalam aktivitas di seputar perjudian,” tegasnya saat Sosialisasi Pencegahan dan Penanganan Perjudian Daring Pada Pegawai BPPKAD, Jumat (17/1) pekan lalu.
Kepala BPPKAD Ratri Dian Sulistyawati , dikonfirmasi, Senin (20/1) kembali menegaskan bahwa sosialisasi terkait judi online juga sekaligus menjadi kontrol terhadap seluruh pegawai di bawahnya agar selalu menjaga kode etik profesionalisme.
“Menjaga martabat dan kehormatan ASN dan Non ASN, memastikan tercapainya tujuan organisasi, serta menegakkan disiplin, kode etik dan kode perilaku pegawai ASN dan Non ASN di lingkungan Badan Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Probolinggo,” terang Ratri.
Dalam paparannya, Kepala Diskominfo, Aman Suryaman yang turut hadir menjadi narasumber membawakan materi berjudul Judi Adalah Maut, sebuah panduan anti judi online. Diantaranya membahas tentang program pemberantasan judi online oleh pemerintah, pentingnya literasi digital, taktik manipulatif permainan judi online serta edukasi Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik terkait muatan perjudian.
Di penghujung acara Pj Taufik berpesan bagi seluruh peserta sosialisasi, untuk memperkuat komitmen terhadap integritas sebagai pegawai pemerintah serta memperketat pengawasan internal demi menjaga kredibilitas dan kepercayaan masyarakat.
“Jangan sampai kepercayaan masyarakat terhadap kita tercoreng oleh perilaku menyimpang seperti judi daring. Mari kita tunjukkan bahwa kita adalah pribadi-pribadi yang berintegritas, disiplin dan bertanggung jawab,” pesan Penjabat Taufik. [fir.gat]