Pemkab Pasuruan, Bhirawa.
Bencana banjir di Kabupaten Pasuruan masih menjadi pekerjaan rumah (PR) setiap tahunnya. Untuk menanganinya, Pj Bupati Pasuruan Nurkholis meminta bantuan ke Gubernur Jawa Timur terpilih periode 2024-2029, Khofifah Indar Parawansa.
Permintaan bantuan yang dimaksud dikarenakan banjir di wilayah Kabupaten Pasuruan adalah luapan dari sungai yang kewenangannya berada di Pemerintah Provinsi hingga pusat. “Kami curhat ke Ibu Khofifah untuk meminta penanganan bantuan, dikarenakan luapan sungai dari kewengannya provinsi. Ada juga yang dari pusat. Makanya, supaya ada penangan bantuan secara serius,” ujar Nurkholis, Sabtu (21/12).
Pihaknya menjelaskan upaya penanganan Sungai Rejoso di Kecamatan Rejoso terus dilakukan. Ia tengah mengajukan permohonan Bantuan Tidak Terduga (BTT) kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk mendukung penanganan sungai tersebut. “Tentu masih memungkinkan untuk mendapatkan anggaran penanganan di tahun depan,” papar Nurkholis.
Adapun total anggaran yang nantinya digunakan untuk normalisasi Sungai Rejoso sekaligus perbaikan dam-dam yang ada di aliran Sungai Rejoso mencapai Rp 20 miliar. “Bila terealisasi, maka total ada delapan dam dan satu sungai bisa dinormalisasi sungai. Dan normalisasi akan dimaksimalkan,” imbuh Nurkholis. [hil.wwn]