29 C
Sidoarjo
Wednesday, January 22, 2025
spot_img

Tanam Jagung Serentak 1 Juta Hektar, Polres Mojokerto Kota Siap Dukung Ketahanan Pangan

Kota Mojokerto, Bhirawa
Dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan melalui program tanam jagung 1 juta hektar, Polres Mojokerto Kota bersinergi dengan Pemerintah Kota Mojokerto tanam jagung secara serentak di Kelurahan Blooto, Kecamatan Prajuritkulon Kota Mojokerto, Selasa (21/1).

Kegiatan ini diikuti secara virtual oleh seluruh jajaran Polri yang dipimpin Menteri Pertanian Dr Ir H Andi Amran Sulaiman bersama Kapolri Jenderal Pol Drs Listyo Sigit Prabowo MSi, yang melaksanakan tanam jagung di Kab Subang, Jawa Barat.

Untuk mendukung kegiatan ini Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Daniel S Marunduri SIK MH mengajak PJ Walikota Mojokerto Moh Ali Kuncoro S STP MSi, Dandim 0815 Mojokerto Letkol Inf. Rully Noriza SIP MIP, Ketua Pengadilan Negeri Mojokerto Sri Adriyanthi Astuti Widja SH MH, Sekda Kota Mojokerto Gaguk Tri Prasetyo ATD MM dan Kasubgartap Mojokerto Mayor Ginting dan perwakilan dari Kejari Kota Mojokerto untuk bersama menanam jagung di lahan milik Polres Mojokerto Kota.

Kasihumas, IPDA Slamet Hariyono menuturkan, Polres Mojokerto Kota berkomitmen mendukung program asta cita melalui ketahanan pangan dengan memanfaatkan lahan tidur untuk dimanfaatkan sebagai lahan guna ditanami jagung yang berada di belakang Satpas Polres Mojokerto Kota.

”Forkopimda Kota Mojokerto telah melaksanakan penanaman jagung sebagai upaya untuk memanfaatkan lahan tidur yang ada di Kota Mojokerto guna mewujudkan program ketahanan pangan. Polres Mojokerto Kota secara total memiliki lahan tidur 3,5 Hektar untuk ditanami jagung yang dilaksanakan di tiga titik yaitu Kec Prajuritkulon, Kec Jetis dan Kec Dawarblandong,” tutur IPDA Slamet.

Berita Terkait :  Bantu Produktivitas Petani, Pemerintah Tambah Alokasi Pupuk Subsidi

IPDA Slamet menjelaskan, di Kel Blooto sendiri memiliki lahan seluas 2,6 Hektar. Sementara itu untuk lahan ini akan digarap oleh kelompok tani lingkungan setempat yaitu Poktani Mulia Satu. Sedangkan Pupuk dan Peptisida akan mendapat bantuan dari oleh Pemkot Mojokerto. Proses tanam diperkirakan membutuhkan waktu sekitar 3 hingga 4 bulan sudah siap panen. Kedepannya, target panen dari lahan ini mencapai 5 hingga 6 ton per Hektar. Seluruh hasil dari lahan tersebut juga akan diberikan ke Poktani Mulia Satu.

IPDA Slamet berharap, dengan partisipasi dari seluruh elemen mulai Polri dengan Pemerintah hingga masyarakat mampu meningkatkan ketahanan pangan khususnya di Kota Mojokerto.

”Nantinya setiap orang memiliki akses pangan yang cukup dan bergizi sehingga terwujud ketahanan pangan berbasis bahan baku, sumber daya dan kearifan lokal,” harapnya. [oky.fen]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img