29 C
Sidoarjo
Wednesday, January 22, 2025
spot_img

Sungai Welang Meluap, Pantura Pasuruan Lumpuh 7 Jam Lebih


Pasuruan, Bhirawa
Jalan Raya Tambakrejo, di Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan terendam banjir, Senin (20/1) malam. Banjir akibat dari luapan Sungai Welang yang sudah tak mampu menampung debit air.

Akibat luapannya, pantura Pasuruan-Probolinggo ditutup. Tentu, kondisi jalur lumpuh total.

Pantauan di lokasi, ketinggian air di jalan raya terus naik seiring hujan yang tak kunjung berhenti. Sehingga, pukul 22.30 pihak kepolisian penutup jalur pantura tersebut. Karena, ketinggian air dijalan mencapai 70-80 sentimeter.

Arus lalin baru dibuka pukul 06.10 dengan ketinggian sudah turun yang mencapai kurang lebih 30 sentimeter. Namun, kondisinya terpantau masih macet.

“Banjir kali ini menggenangi pantura Kraton, Pasuruan. Karena kondisi airnya tidak menurun atau malah naik, sehingga jalur ini kita ditutup. Lalu, kendaraan kita alihkan untuk memutar. Sedangkan kendaraan besar yang terjebak macet, terhenti di simpang tiga Karang Ketug,” urai Kapolsek Kraton, Iptu Rio Sagita, Selasa (21/1) pagi.

Agar tidak terjadi kemacetan panjang, kendaraan dari arah timur atau Probolinggo diarahkan masuk jalan tol lewat Pintu Tol Sutojayan, Kota Pasuruan. Sedangkan kendaraan dari arah barat atau Surabaya diarahkan ke Tol Rembang (PIER).

“Yang dari timur dialihkan ke Exit Tol Sutojayan. Sedangkan, dari barat dialihkan ke Tol PIER,” tambah Rio Sagita.

Selain merendam jalan pantura, banjir juga menggenahi raturan rumah warga. Salah satu wilayah yang terendam banjir cukup parah yakni di Kelurahan Karangketug, Kecamatan Gadingrejo.

Berita Terkait :  Urgensi Pemisahan Fungsi BPKAD Jatim untuk Maksimalkan PAD

Di lingkungan Rujakgadung, Kelurahan Karangketug, terendam air dengan ketinggian 80 sentimeter hingga 1 meter lebih.

“Air banjir datang begitu cepat sekitar pukul 17.30. Lalu, mendadak di rumah sekitar hampir satu meter. Tadi, keluarga saya dievakuasi sama petugas BPBD Kota Pasuruan ke tempat yang lebih aman,” kata Maali, warga Karangasem, Kelurahan Karangketug.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pasuruan, Sugeng Hariyadi mengungkapkan bahwa banjir kali ini terjadi di lima kecamatan. Yakni, Kecamatan Kraton, Pohjentrek, Bangil, Gempol dan Beji.

“Khusus di wilayah Kraton, banjir terjadi di Desa Tambakrejo. Ketinggian air jalan pantura mencapai hingga 80 sentimeter,” terang Sugeng Hariyadi.

Berbicara bantuan bagi warga yang terdampak, ia menjelaskan bantuan kedaruratan tetap disalurkan kepada warga terdampak, khususnya makanan siap saji.

“Kita sudah membangun dapur umum. Kami juga sudah menyalurkan makanan siap saji hingga lainnya,” tambah Sugeng Hariyadi.

BPBD Kabupaten Pasuruan telah melakukan berbagai upaya untuk mengurangi potensi banjir, termasuk penanganan kedaruratan jika ada plengsengan yang ambrol.

“Semua sungai yang melintasi jalur Pantura kerap dilanda banjir itu kewenangan pemeliharaan di Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Sedangkan, BPBD masing-masing daerah bersifat kedaruratan untuk tindakan penyelamatan,” urai Sugeng Hariyadi. [hil.gat]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img