30.4 C
Sidoarjo
Sunday, July 13, 2025
spot_img

Summer Course FTP UB Jembatani Kolaborasi dan Promosi Global


Kota Malang, Bhirawa
Summer Course Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Brawijaya (UB) diikuti oleh 38 peserta internasional dari berbagai negara. Tahun ketiga program ini, menjadi ajang kolaborasi strategis sekaligus sarana promosi i FTP UB ke kancah global.

Ketua Pelaksana Summer Course FTP UB, Nur Istiana kepada wartawan menjelaskan bahwa kegiatan ini digelar perdana pada 2024 dan telah menjadi agenda tahunan fakultas. “Jika pada pelaksanaan sebelumnya program berlangsung sekitar September-Oktober, maka tahun ini dimulai lebih awal, yakni Juni dan akan berakhir pada Agustus 2025,”tuturnya, Senin (23/6).

Disampaikan dia, antusias peserta menunjukkan bahwa kegiatan ini semakin solid dan rutin.Bahkan Summer Course telah menjadi salah satu agenda unggulan FTP UB.

Istiana menambahkan, program Summer Course dirancang dalam dua skema: nasional dan internasional. Untuk skema internasional, tercatat sebanyak 38 peserta dari negara-negara ASEAN seperti Malaysia, Myanmar, Filipina, dan Brunei turut ambil bagian. Secara keseluruhan, jumlah peserta mencapai 309 orang yang berasal dari berbagai wilayah di Indonesia, seperti Malang, Surabaya, Madura, Banyuwangi, hingga Jawa Barat.

Pada awalnya, kegiatan ini diselenggarakan secara daring melalui platform Zoom dan Google Meet, sebagai respons terhadap kondisi pandemi. Namun, tahun ini sebagian kegiatan sudah beralih ke pertemuan langsung. Para peserta diajak mengeksplorasi kekayaan lokal Malang melalui kunjungan ke UKM dan budaya lokal di kawasan Kayu Tangan.

Berita Terkait :  Ketua TP PKK Kota Probolinggo Apresiasi Kampung Catur

Mereka juga mengikuti pelatihan langsung pembuatan produk pangan di Laboratorium Food Production, serta belajar tentang uji kualitas rasa di Laboratorium Sensory. Di pilot plant, peserta dikenalkan dengan proses produksi tepung porang, salah satu bahan baku inovatif yang diolah menjadi berbagai produk pangan fungsional.

Selain itu, peserta juga diajak mengunjungi sejumlah industri, seperti PT Amerta Otsuta dan PT Soputkot. “Kunjungan lapangan juga meliputi destinasi wisata edukatif seperti Batu Tuping serta BUMDes di Batu yang memproduksi olahan sapi, susu, dan keju,”imbuhnya.

Kegiatan ini diharapkan mampu memperluas wawasan peserta, baik dalam hal industri maupun budaya lokal, serta memperkuat jejaring kolaborasi yang lebih luas,.

Sementara itu, Ketua International Office FTP UB, Panji Deoranto, menyampaikan bahwa kegiatan Summer Course ini sangat selaras dengan tujuan UB dalam meningkatkan capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) perguruan tinggi.

“Salah satu indikator penting adalah meningkatkan mobilitas mahasiswa di luar kampus. Melalui program ini, mahasiswa dari berbagai kampus nasional bisa datang dan belajar langsung di UB, membangun koneksi antarperguruan tinggi,” jelas Panji.

Summer Course lanjutnya, ini juga menjadi ajang promosi fakultas, khususnya dalam membuka peluang pendidikan lanjutan seperti studi S2.” Peserta diharapkan dapat lebih mengenal FTP UB dan tertarik untuk melanjutkan studi di kampus ini,”kata dia.

Sementara itu, akademisi FTP UB, Pujiono, menegaskan bahwa keberhasilan kegiatan ini tidak lepas dari pentingnya kolaborasi. Kerja sama dengan berbagai perguruan tinggi nasional dan internasional menjadi pondasi pengembangan program-program serupa di masa mendatang.

Berita Terkait :  Dukung Percepatan Swasembada Pangan Petrokimia Kirim 54 Taruna Makmur ke Berbagai Daerah

“Tidak hanya berhenti pada program musim panas, ke depan kami berharap kegiatan ini bisa menjadi titik awal pengembangan program strategis lainnya yang memberikan manfaat tidak hanya bagi akademisi, tetapi juga bagi dunia industri,”terangnya. [mut.wwn]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru