Hj Siti Aisyah, Kadispendikbud Kabupaten Situbondo.
Situbondo, Bhirawa
Puluhan siswa Kelas 1 dan Kelas 2 di SDN 3 Dawuhan, Kecamatan Situbondo, terpaksa tidak menerima pelajaran dari gurunya, karena sengaja di daringkan oleh Kepala SDN 3 Dawuhan, Sawiyati, Rabu (21/8). Alasan pihak sekolah mengeluarkan kebijakan tersebut karena empat guru dan Kepala SDN 3 Dawuhan sedang mengikuti bimbingan tehnis atau bimtek IKM di Malang.
Salah satu guru SDN 3 Dawuhan mengaku dirinya tidak ada di sekolah pada hari Rabu (21/8) karena sedang ada kegiatan diluar sekolah, untuk kegiatan sekolah anaknya, di tingkat TK. “Saya diluar sekolah. Kalau kepala sekolah dan empat guru sedang tidak ada di sekolah karena ada kegiatan bimtek di Malang. Tetapi sudah membuat pemberitahuan ke Pengawas,” ujarnya.
Sawiyati, ketika dikonfirmasi membenarkan dirinya dan empat guru sedang berada di Malang, karena mengikuti bimtek. Untuk menunjukkan bukti sedang berada di Malang, mantan Kepala SDN 3 Olean itu, mengirimkan sebuah video kepada Bhirawa. Namun beberapa jam kemudian video tersebut buru buru di hapus dihapus.
Terpisah, PLT Korwil Pendidikan Kecamatan Situbondo, Ninik ketika dikonfirmasi Bhirawa membantah jika siswa kelas 1 dan Kelas 2 di SDN 3 Dawuhan diliburkan pihak sekolah. Sebaliknya yang benar, aku wanita yang juga seorang Pengawas itu, siswa siswi tersebut di daringkan pihak sekolah. “Waalaikum salam, tidak libur pak. Pembelajaran daring. Dan ada suratnya,” sergah Ninik melalui kiriman WhatsApp, Rabu pagi.
Disisi lain, PLT Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadispendikbud) Kabupaten Situbondo, Hj Siti Aisyah ketika pertamakali dihubungi Bhirawa menegaskan, dirinya tidak menerima pemberitahuan dari Kepala SDN 3 Dawuhan perihal kebijakan daring untuk Kelas 1 dan Kelas 2. “Bentar ya mas saya cek dulu. Tapi saya hubungi Kasi SD, tidak menerima pemberitahuan yang sama,” papar mantan Sekretaris Dispendikbud Kabupaten Situbondo itu.
Namun siang harinya, mantan Kabid PPTK Dispendikbud tersebut mengaku, pihak sekolah bukan meliburkan siswa, tetapi mendaringkan siswa. “Itu muridnya daring, tidak libur jadi tetap dipantau, karena gurunya bimtek IKM,” ungkap Hj Siti Aisyah. (awi)