30.4 C
Sidoarjo
Sunday, July 13, 2025
spot_img

SISI, Virtual Assistant Hasil Pengembangan Dosen dan Mahasiswa Sistekin Untag Surabaya


Surabaya, Bhirawa
Pengembangan inovasi berbasis teknologi digagas dosen dan mahasiswa Program Studi Sistem dan Teknologi Informasi (Sistekin) Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya. Inovasi ini dinamakan SISI (Siber Sistekin). Sebuah virtual assistant berbasis chatbot yang dirancang untuk menjawab beragam pertanyaan terkait kegiatan akademik, informasi seputar prodi, serta layanan administrasi mahasiswa khususnya Sistekin.

Inisiasi ini digagas dosen Sistekin, Ardy Januantoro, M.MT., bersama tiga mahasiswa semester empat Sistekin, Fadli Bilal Afifuddin, Azhar Zulkifli Nursyarullah, dan Hikmawan Nugie Ramadhan.

Dijelaskan Ady, chatbot SISI tidak hanya menjadi media bantu internal prodi. Tetapi juga menjadi cermin penerapan langsung keilmuan mahasiswa di bidang teknologi informasi. Menariknya, mulai tahun ini SISI saat digunakan dalam Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) di Gedung R. Ing. Soekonjono lantai satu.

“Kehadiran fisik dari sistem chatbot ini memberikan pengalaman interaksi digital secara langsung kepada mahasiswa baru atau pengunjung yang ingin mengenal lebih dekat Program Studi Sistekin,”jelasnya Senin (23/6).

Ditambahkan Kepala Program Studi Sistekin, Yusrida Muflihah, lahirnya SISI terinspirasi dari aplikasi legendaris SimSimi yang sempat populer di kalangan generasi milenial. “Kami ingin memperkenalkan prodi Sistekin dengan cara yang lebih menarik dan dekat dengan generasi digital. SISI bukan hanya alat bantu, tetapi juga sarana promosi prodi secara inovatif,” ujar Yusrida.

Lebih dari sekadar chatbot, SISI menjadi bukti nyata bahwa penerapan teknologi di lingkungan akademik dapat dilakukan secara konkret dan kolaboratif. Dengan adanya SISI, pihaknya ingin menginspirasi mahasiswa, terutama mahasiswa baru, bahwa inovasi bisa dimulai dari lingkungan terdekat. Harapannya, SISI bisa terus dikembangkan menjadi asisten virtual yang lebih interaktif dan informatif.

Berita Terkait :  Monitoring ke lokasi Transmigrasi Kabupaten Bulungan, Kaltara dan Poso, Sulteng

“Ketiga mahasiswa yang terlibat dalam pengembangan SISI berasal dari latar belakang pendidikan yang berbeda. Mereka mampu bekerja sama dan menghasilkan inovasi teknologi, bahkan bagi yang tidak berlatar belakang teknologi sekalipun,”katanya.

Misalnya saja, Fadli berasal dari SMK dengan jurusan Rekayasa Perangkat Lunak. Kemudian Azhar bekerja di perusahaan teknologi di Surabaya, sementara Nugie berasal dari latar belakang non-teknologi, namun tetap mampu mengikuti proses ini. Hal ini, dinilai Yusrida, menunjukkan bahwa proses belajar yang di terapkan bersifat inklusif, meskipun menggunakan pendekatan teknologi yang tidak umum bagi sebagian mahasiswa.

“Karena itu, kami akan terus menyediakan ruang belajar secara real-time berbasis teknologi,” jelasnya.

Sementara itu, dalam proses pengembangannya, tim pengembang menghadapi berbagai tantangan. Fadli, selaku tim pengembang SISI, mengungkapkan bahwa tantangan utama justru datang dari aspek non-teknis.

“Mengatur jadwal kuliah, dan menyatukan visi tim itu yang paling menantang. Kami punya banyak ide, tapi menyepakati satu alur kerja butuh komunikasi yang intens,” tuturnya.

Fadli juga menekankan pentingnya keberadaan SISI untuk membantu mahasiswa, khususnya mahasiswa baru, dalam mendapatkan informasi dasar tentang prodi. “Kami ingin mahasiswa bisa langsung mengakses informasi seperti mata kuliah, dosen, dan alur administrasi lewat SISI tanpa harus bingung atau bertanya ke banyak orang,” jelasnya.

Ke depan, tim berharap pengembangan SISI dapat berlanjut dengan fitur-fitur yang lebih interaktif. Mulai dari kemampuan pembaruan konten otomatis, hingga tampilan yang lebih dinamis. Dengan demikian, SISI tidak hanya menjadi inovasi jangka pendek, tetapi berkembang dan dapat beradaptasi dengan kebutuhan mahasiswa dari waktu ke waktu.

Berita Terkait :  Polres Probolinggo Kawal Adat Mendak Tirta di Air Terjun Madakaripura

SISI menjadi bukti nyata sinergi antara dosen dan mahasiswa dalam menciptakan inovasi teknologi yang aplikatif. Diharapkan, keberhasilan pengembangan SISI dapat menginspirasi munculnya lebih banyak proyek kreatif lainnya yang bermanfaat bagi civitas akademika dan masyarakat luas. [ina.wwn]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru