Calon Bupati Lumajang nomor urut 2, Indah Amperawati, memberikan pernyataan tegas dalam debat perdana Pilkada Lumajang yang digelar di Studio JTV Surabaya, Senin (21/10).
Surabaya, Bhirawa.
Calon Bupati Lumajang nomor urut 2, Indah Amperawati, memberikan pernyataan tegas dalam debat perdana Pilkada Lumajang yang digelar di Studio JTV Surabaya, Senin (21/10).
Dalam penutupan debat, Indah secara halus menyindir kebijakan rivalnya, petahana Thoriqul Haq, terkait penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk hiburan dengan mendatangkan artis di periode sebelumnya.
Bunda Indah, sapaan akrabnya, menegaskan bahwa di bawah kepemimpinannya, APBD akan dialokasikan secara penuh untuk kepentingan rakyat, terutama dalam mengatasi masalah sosial.
“Kita tidak boleh lagi menggunakan APBD untuk membiayai artis-artis dengan anggaran besar. APBD harus fokus menyelesaikan permasalahan rakyat, bukan untuk hal-hal yang tidak mendesak,” ujarnya dengan penuh semangat.
Pernyataan ini merujuk pada beberapa kegiatan di masa pemerintahan Thoriqul Haq, di mana anggaran yang cukup besar dikeluarkan untuk mendatangkan artis dalam rangka hiburan masyarakat.
Kebijakan tersebut menuai kritik, terutama di tengah kondisi ekonomi yang sulit, di mana banyak masyarakat Lumajang masih berjuang untuk memenuhi kebutuhan dasar.
Indah kemudian memberikan contoh nyata tentang kebutuhan mendesak yang seharusnya menjadi prioritas utama pemerintah.
Ia mengungkapkan bahwa baru-baru ini ia menerima pesan dari pengelola panti asuhan yang mengeluhkan kekurangan bahan makanan untuk anak-anak yatim.
“Hari ini masih ada yang menghubungi saya, mengatakan persediaan makan mereka habis. Ini masalah serius. APBD seharusnya difokuskan untuk membantu mereka yang benar-benar membutuhkan,” katanya.
Dengan tegas, Indah menyatakan bahwa di bawah pemerintahannya nanti, APBD akan difokuskan untuk program-program yang langsung menyentuh kebutuhan rakyat, seperti peningkatan kesejahteraan sosial, pendidikan, dan kesehatan.
Salah satu program unggulannya adalah alokasi anggaran makanan gratis untuk anak-anak yatim di seluruh Kabupaten Lumajang, memastikan tidak ada lagi yang mengalami kelaparan.
“APBD bukan untuk hiburan, tapi untuk kesejahteraan rakyat Lumajang,” tambah Indah, yang disambut dengan antusias oleh para pendukungnya.
Pernyataan Indah ini tampaknya menjadi pesan kuat kepada masyarakat Lumajang bahwa di tengah persaingan Pilkada, kebijakan pro-rakyat dan transparansi dalam penggunaan anggaran akan menjadi kunci utama untuk membawa perubahan yang lebih baik bagi Lumajang. (geh.hel)
