31 C
Sidoarjo
Wednesday, March 12, 2025
spot_img

Sasar Sepuluh Daerah, SPAB BPBD Jatim Diapresiasi Anggota Dewan

BPBD Jatim, Bhirawa.
BPBD Jatim kembali menggalakkan kegiatan Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB), dengan fokus warga sekolah yang menyasar 10 sekolah di 10 daerah di Jatim. Kegiatan ini pun mendapat apresiasi dari anggota Komisi E DPRD Jatim, Suwandi Firdaus yang ikut dalam pelaksanaan SPAB.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Jatim, Gatot Soebroto menghadiri dan membuka langsung kegiatan SPAB di SMKN 1 Pungging, Kabupaten Mojokerto, Kamis (13/2).

Hadir juga anggota Komisi E DPRD Jatim, Suwandi Firdaus; Kalaksa BPBD Kabupaten Mojokerto, Yoi Afrida; Kepala Sekolah SMKN 1 Pungging, Muharto dan Plt Kabid PK BPBD Jatim, Dadang Iqwandy.

Gatot menjelaskan, ada 14 potensi bencana di Jatim, seperti, banjir, banjir bandang, longsor, gempa bumi, tsunami, angin puting beliung, erupsi Gunung Api dan beberapa jenis bencana lainnya. Dari 14 potensi itu, mayoritasnya juga terjadi di wilayah Kabupaten Mojokerto, tidak terkecuali di wilayah Kecamatan Pungging.

“Guna mengantisipasi terjadinya bencana itu, diperlukan upaya peningkatan kapasitas masyarakat. Salah satunya melalui pelatihan dan sosialisasi, seperti pelaksanaan SPAB kali ini,” kata Kalaksa BPBD Jatim, Gatot Soebroto.

Dengan pelaksanaan SPAB, pihaknya berharap, warga sekolah, baik dari kalangan guru, siswa maupun petugas keamanan sekolah bisa mengerti langkah mitigasi yang harus dilakukan saat terjadi bencana. Sehingga terbentuk ketangguhan menghadapi ancaman bencana.

“Siapa, berbuat apa, itu penting diketahui. Maka, kenali ancamannya, siapkan strateginya, kurangi risikonya dan siap untuk selamat,” ucapnya.

Berita Terkait :  Empat Polsek dan Penjagaan Mako Satlantas Polres Bojonegoro Diresmikan

Sementara itu, anggota Komisi E DPRD Jatim, Suwandi Firdaus mengapresiasi kegiatan SPAB yang menyasar para warga sekolah ini. Baginya, pelaksanaan SPAB ini sangat penting bagi para siswa untuk mengenali berbagai ragam bencana dan upaya penanganannya.

“Kami sangat mendukung upaya kesiapsiagaan bagi para siswa ini dan kami juga berharap kegiatan ini bisa terus dilakukan setiap tahun,” dukungnya.

Selain di Mojokerto, pada hari ini juga dilangsungkan kegiatan yang sama di Sekolah Luar Biasa (SLB) Muhammadiyah Jombang. Sebelumnya, kegiatan SPAB juga telah dilangsungkan di Kabupaten Jember, Kabupaten Malang, Blitar, Ponorogo dan Trenggalek. Di setiap lokasi, pelaksanaan SPAB berlangsung selama dua hari, dengan penyampaian materi di dalam dan di luar kelas.

Selain materi tentang SPAB dan pengenalan potensi bencana melalui Mobil Edukasi Penanggulangan Bencana (Mosipena), kegiatan ini juga ditandai dengan simulasi evakuasi bencana gempa bumi dan pemadaman api. Selain itu, juga dilakukan penyerahan rambu titik kumpul, rambu jalur evakuasi, poster kebencanaan, Majalah Tangguh dan Buku Saku Pengenalan Bencana. [bed.kt]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru