Paslon Bupati Malang Nomor Urut 1 HM Sanusi saat foto bersama dengan para pendukungnya, di event Pesona Gondanglegi, Desa Gondanglegi, Kec Gondanglegi, Kab Malang. foto: cahyono/Bhirawa.
Kab Malang, Bhirawa.
Pasangan Calon (Paslon) Bupati Malang Nomor Urut 1 HM Sanusi-Hj Lathifah Shohib (Salaf) akan terus meningkatkan pelayanan kesehatan terutama kepesertaan Badan Penyelenggaran Jaminan Kesehatan (BPJS) Kesehatan yang sudah mencapai 65 persen dari 75 persen jumlah penduduk yang ditetapkan Pemerintah Pusat.
“Saat ini Kabupaten Malang sudah menuju Universal Health Coverage (UHC), hal itu ditandai dengan meningkatnya kepesertaan BPJS Kesehatan Kabupaten Malang. Dan sebentar lagi sudah jadi UHC, yang dalam waktu dekat ini sudah 10 persen kepesertaan BPJS dari pengusaha, swasta dan orang yang mampu akan kita dorong untuk dipercepat,” terang Paslon Bupati Malang HM Sanusi, yang kini masih menjabat sebagai Bupati Malang, Minggu (27/10), pada Bhirawa.
Menurut dia, UHC hanya sebuah sistem dari Pemerintah Pusat untuk memudahkan pelayanan kesehatan. Dan UHC itu bukan membuat setiap orang bebas untuk mengakses rumah sakit. Namun UHC itu program dari BPJS Kesehatan jika telah mencapai 75 persen, maka ketika daftar hari ini, besok sudah aktif. Tapi sekarang masih nunggu jedah waktu beberapa hari. Sedangkan UHC merupakan jaminan kesehatan bagi seluruh warga di Kabupaten Malang yang dikelola oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang dan BPJS Kesehatan. Sehingga dengan adanya UHC atau cakupan kesehatan universal ini, masyarakat dijamin mendapatkan pelayanan kesehatan di Fasilitas Tingkat Kesehatan Pertama (FKTP) milik Pemkab Malang, serta pelayanan di Rumah Sakit (RS) Kelas 3 yang dikelola BPJS Kesehatan.
Sanusi saat menyopiri truk yang membawa sound horeg milik Bintang Perkasa Audio, di event Pesona Gondanglegi
Jika, kata Sanusi, kepesertaan BPJS Kesehatan telah mencapai 75 persen dari penduduk, maka akan memudahkan setiap warga mendapatkan pelayanan kesehatan yang layak, tanpa terkendala lokasi dan biaya. Oleh karena itu, dirinya berharap pada semua warga Kabupaten Malang mendaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan.
“Khusus untuk warga miskin sejumlah 291 orang kita jamin, yang kita anggarkan untuk mereka yakni sebesar Rp 72 miliar, dan ini merupakan program yang sudah kita alokasikan. Dan jika dirinya terpilih kembali menjabat sebagai Bupati Malang, maka program itu akan terealisasi,” ujarnya. (cyn.hel).