29 C
Sidoarjo
Friday, October 4, 2024
spot_img

Rumah BUMN SIG Dukung UMKM Populerkan Sirop Buah Kawista Khas Rembang

Gresik, Bhirawa.
Tren minuman kekinian dengan berbagai rasa berkembang saat ini, mendorong Ahmad Soffa (40 tahun), pegiat UMKM asal Rembang mengembangkan usaha sirop dari buah kawista. Dengan dukungan Rumah BUMN (RB) Rembang dikelola oleh PT Semen Gresik, anak usaha PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG). Berhasil menjual ribuan botol sirop buah kawista ke wilayah Rembang, Blora, Pati, hingga Tuban.

“Buah kawista yang dikenal dengan aroma dan rasa uniknya, kian sulit ditemukan. “Saya melihat potensi di sini, bukan hanya dari sisi bisnis, tapi juga bagaimana menjaga warisan Rembang. Pohon penghasil buah kawista di Rembang, sekarang mulai sulit ditemukan karena jarang ada pihak yang membudidayakan, sementara buah kawista adalah salah satu identitas daerah ini, dan saya ingin masyarakat tetap bisa menikmatinya,”ujar Ahmad Soffa.

Memulai usaha produksi sirop kawista dengan merk Sonaya pada Agustus 2023 lalu, dengan dorongan dari kerabat dekat serta orang tua. Berbekal resep turunan dari orang tuanya yang diproduksi untuk konsumsi pribadi, kini Soffa mampu menjual hingga 4.000 botol sirop kawista dalam setahun, dengan harga Rp19.000 per botol sirop.

“Berawal dari produksi dengan porsi kecil 10 botol yang dijual ke kerabat, sampai akhirnya meningkat seiring permintaan kerabat dari pembeli-pembeli sebelumnya. Alhamdulillah, sekarang ada kemajuan, selain karena peran reseller juga, banyak dari orang lokal Rembang membeli dalam jumlah banyak untuk dijadikan oleh-oleh keluarga di luar kota, terutama pada momen Ramadan kemarin,”ungkapnya.

Berita Terkait :  Sinergi Amankan Pilkada, Polresta Mojokerto Apel Gelar Pasukan Ops Mantap Praja
Ahmad Soffa, UMKM minuman rasa buah kawista memberikan label pada botol sirop di rumah produksi Sirop Kawista Sonaya yang berlokasi di Desa Sumbergirang, Kecamaten Lasem, Rembang, Jawa Tengah.

Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni mengatakan, sebagai perusahaan BUMN. SIG berkomitmen untuk terus mendukung kemajuan dan pengembangan UMKM melalui berbagai program pembinaan, untuk menggerakkan perekonomian daerah. Karena sejak dulu, UMKM telah terbukti menjadi salah satu penyokong perekonomian.

“UMKM memegang peranan penting dalam perekonomian, karena mendukung pemberdayaan masyarakat dalam hal pengentasan pemasalahan sosial seperti pengangguran dengan membuka lapangan pekerjaan. Kami berharap, dengan pendampingan yang berkelanjutan, akan lebih banyak UMKM dapat berkembang, berdaya saing, mandiri dan mampu menembus pasar nasional hingga global, sehingga mampu memberikan manfaat secara berkelanjutan bagi bangsa dan negara,” tutur Vita Mahreyni.

Selama empat tahun, RB Rembang telah membantu lebih dari 400 mitra UMKM dan mencatatkan transaksi senilai Rp3,9 miliar. Melalui pelatihan dan pendampingan, RB Rembang terus menjadi mitra strategis bagi para pengusaha lokal yang ingin mengembangkan usahanya, seperti yang dialami Ahmad Soffa. [kim.ca]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img