Pemkab Bojonegoro, Bhirawa
Pemerintah Kabupaten Bojonegoro secara resmi menggelar kegiatan pembekalan bagi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap I Tahun Anggaran 2024. Pembukaan acara berlangsung pada Senin (23/6) di GOR Utama Bojonegoro, Desa Ngumpak Dalem, Kecamatan Dander.
Kegiatan yang diikuti sebanyak 2.494 PPPK dan 4 orang CPNS tersebut dibuka langsung oleh Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono. Hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Bupati Nurul Azizah, Penjabat Sekretaris Daerah, Plt. Kepala BKPP, serta sejumlah kepala perangkat daerah terkait.
Dalam sambutannya, Bupati menekankan pentingnya nilai profesionalisme, loyalitas, dan integritas dalam menjalankan tugas sebagai aparatur sipil negara.
Menurutnya, PPPK yang baru dilantik harus siap bekerja berdasarkan perjanjian kerja yang mengikat serta menunjukkan kinerja terbaik di unit kerjanya masing-masing.
“Ketika Anda mengucapkan sumpah jabatan, maka Anda menyatakan kesiapan untuk menjadi ASN yang berintegritas dan profesional. Jadilah ASN yang loyal terhadap visi dan misi pemerintah daerah. Dan yang paling utama: layani rakyat dengan sepenuh hati,” tegasnya
Bupati juga menekankan pentingnya akuntabilitas dan kedisiplinan dalam menjalankan tugas. Ia mengingatkan bahwa ASN, termasuk PPPK, tidak boleh meninggalkan tempat kerja tanpa alasan yang jelas karena terikat pada perjanjian yang telah ditandatangani.
Sementara itu, Wakil Bupati Nurul Azizah dalam sesi pembekalan awal turut memberikan penguatan. Ia menjelaskan bahwa pengangkatan PPPK bukanlah sekadar formalitas birokrasi, melainkan bagian dari upaya peningkatan kualitas layanan publik di Bojonegoro.
“Jabatan ini adalah amanah. Bila ada PPPK yang tidak disiplin atau tidak memenuhi target kinerja, maka harus siap menerima konsekuensi sesuai ketentuan yang berlaku,” ujar Wabup Nurul.
Ia juga menegaskan bahwa kinerja PPPK akan dievaluasi secara berkala tiap tahun. Pemerintah daerah ingin memastikan bahwa setiap ASN, termasuk PPPK, benar-benar memberikan kontribusi nyata terhadap visi pembangunan daerah, antara lain dalam menurunkan angka kemiskinan, meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
Kegiatan pembekalan ini dijadwalkan berlangsung selama enam hari, mulai 23 hingga 30 Juni dan dilanjutkan 1 Juli 2025. Seluruh kegiatan akan dilaksanakan di Gedung Pusat Pelatihan, Kecamatan Dander, Bojonegoro.
Materi yang diberikan mencakup wawasan kebangsaan, bela negara, etika dan pelayanan publik, serta pembentukan karakter ASN sesuai nilai dasar BerAKHLAK (Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif).
Dengan pembekalan ini, Pemerintah Kabupaten Bojonegoro berharap PPPK yang baru dilantik dapat memahami tanggung jawabnya sebagai pelayan publik sekaligus menjadi motor penggerak perubahan di lingkungan kerja masing-masing. [bas.dre]