27.7 C
Sidoarjo
Tuesday, July 8, 2025
spot_img

Punya Laboratorium Lengkap, SKANDASI Sukses Ciptakan Pupuk Organik Pemusnah Hama Bernama KASIDA


Situbondo, Bhirawa
SKANDASI atau lebih dikenal dengan sebutan SMK Negeri 2 Situbondo, punya program unggulan yang layak untuk diteladani oleh sekolah kejuruan lain. Sekolah yang kini dipimpin Suyitno itu kini dikenal sebagai ikon mencetak juragan atau pengusaha muda di Kota Santri, Situbondo.

Menurut Suyitno, Kepala SMK Negeri 2 Situbondo, lembaga pendidikan kejuruan yang ia nahkodai kini memiliki banyak jurusan yang berbeda. Salah satunya yakni Jurusan Agrobisnis dan Tanaman Holtikultura. “Nah sejak lama kami juga punya usaha tanaman budidaya buncis. Terakhir ini kami juga punya usaha tanaman bunga kol dan bunga brokoli,” aku Suyitno.

Kata Suyitno itu, kedua produk tanaman bunga kol dan brokoli tersebut mulai memasuki panen perdana Senin (16/6). ” Ini memang launching panen perdana bunga kol dan brokoli. Alhamdulillah masih tampak sangat segar bugar. Saya optimis kedepan komoditas tanaman ini akan tumbuh prospek ,” ujar Suyitno.

Masih kata Suyitno, untuk tanaman dua jenis sayuran ini tidak hanya cocok di di kembangkan di lahan pegunungan saja. Ditanah dekat pesisir seperti di dekat SMK Negeri 2 Situbondo juga cocok untuk ditanam. “Buktinya hasilnya juga bagus sekali. Ini bunganya juga tumbuh bagus dan segar. Layak untuk di konsumsi masyarakat Situbondo,” urai Suyitno.

Suyitno kembali melanjutkan, tanaman ini tumbuh dengan bagus karena pihaknya menggunakan tekhnologi tepat guna dan sarana laboratorium yang lengkap sehingga berhasil dengan baik. “Ini nanti akan menjadi pilot projek siswa SMK Negeri 2 Situbondo. Selain itu nanti akan di buat kerjasama sehingga dapat menghasilkan juragan baru di Kabupaten Situbondo,” kupas Suyitno.

Berita Terkait :  Ribuan Santri Cilik di Kota Pasuruan Peragakan Manasik Haji

Jenis tanaman bunga kol dan brokoli ini juga di targetkan bisa mendukung program MBG (Magang Bergizi Gratis) yang sudah dilaunching oleh pemerintah. Sehingga, siswa Jurusan Agrobisnis dan Tanaman Holtikultura, ikut memberikan kontribusi dalam program MBG. “Ya betul, ini di rencanakan bisa mendukung program MBG itu,” terang Suyitno.

Suyitno melanjutkan, untuk masa tanam bunga kol dan brokoli ini sekitar tiga bulan lamanya. Selain itu, tanaman ini juga didukung oleh pupuk organik hasil karya sendiri yang bernama KASIDA (SMK Negeri Situbondo Dua). “Ini sudah berhasil dikembangkan dan berhasil mencegah hama tanaman, serta mendukung sayuran tumbuh dengan subur, ” tutur Suyitno.

Suyitno memastikan keberadaan pupuk organik KASIDA sudah berstandar perusahaan karena sebelumnya sudah melakukan kerjasama dengan perusahaan dan tidak mengandung bahan kimia serta sangat ramah dengan berbagai jenis tanaman. “Nanti kami ingin ada kerjasama dengan program MBG. Untuk itu, kami berharap kedepan ada peningkatan kapasitas lahan untuk menanam produk bunga kol dan brokoli tersebut,” sambung Suyitno seraya mengakui SMKN Negeri 2 Situbondo kini di didukung oleh sarana Laboratorium yang lengkap. [awi]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

spot_img

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru