30.3 C
Sidoarjo
Friday, July 11, 2025
spot_img

Program “Sanggar Go Digital” Dorong Regenerasi Penari Tradisional dan Dukung Reputasi Pariwisata Budaya


Surabaya, Bhirawa
Prodi Ilmu Komunikasi UNTAG Surabaya kembali mengukuhkan perannya dalam pelestarian budaya melalui program pengabdian masyarakat bertajuk “Sanggar Go Digital”. Program ini berlangsung selama periode Mei hingga Juli 2025 di Sanggar Tari Mugi Lestari, dengan fokus pada upaya menciptakan regenerasi penari tradisional yang melek teknologi digital serta mendukung reputasi pariwisata berbasis budaya.

Program ini diketuai oleh Mohammad Insan Romadhan, S.I.Kom., M.Med.Kom., bersama anggota pelaksana Drs. Edy Sudaryanto, M.I.Kom., serta melibatkan dua mahasiswa, yakni Aisyah Indha Suwandha dan Cherry Ervina Marcely. Melalui pendekatan kolaboratif antara akademisi dan komunitas, program ini bertujuan memperkuat kapasitas komunikasi digital sanggar untuk menjangkau khalayak yang lebih luas, khususnya generasi muda.

Salah satu capaian utama dari program ini adalah penciptaan media penyampaian informasi tentang tari tradisional yang lebih menarik dan mudah dipahami oleh generasi digital. Selain itu, tim pelaksana juga memberikan pelatihan produksi konten digital yang mencakup pembuatan video, fotografi kreatif, serta narasi visual yang dapat dipublikasikan melalui berbagai platform media sosial.

Inovasi lainnya adalah inisiasi kegiatan live streaming minishow yang menampilkan pertunjukan tari dari sanggar secara langsung ke audiens daring. Hal ini bertujuan membuka akses seluas-luasnya bagi publik untuk menikmati seni tari tradisional secara real-time tanpa harus hadir secara fisik di lokasi.

Ketua pelaksana yang biasa dipanggil dengan “pak Ins” menyampaikan bahwa program ini dirancang untuk memperkuat posisi seni tari tradisional sebagai bagian dari identitas budaya lokal sekaligus mendukung reputasi pariwisata budaya. “Kami ingin menjembatani antara kekayaan budaya lokal dan kecanggihan teknologi komunikasi digital yang akrab dengan generasi muda,” ujarnya.

Berita Terkait :  Kenalkan Ekosistem Laut, Siswa TK Ikuti Lomba Mewarnai Labuan Resort Situbondo

Peningkatan aktivitas media sosial juga menjadi strategi penting dalam program ini. Tim membantu pengelola sanggar untuk merancang kalender konten, memperkuat identitas visual, dan mengoptimalkan penggunaan hashtag serta tren digital agar karya-karya tari lebih mudah ditemukan dan diapresiasi oleh netizen.

Pihak Sanggar Mugi Lestari menyampaikan apresiasi atas kolaborasi ini. Program ini tidak hanya meningkatkan eksistensi sanggar di ruang digital, tetapi juga menjadi momentum penting dalam mendorong regenerasi penari muda yang bangga terhadap budaya leluhur. Melalui digitalisasi, sanggar kini memiliki ruang baru untuk berkarya sekaligus mendukung sektor pariwisata budaya di wilayahnya. Dengan pendekatan partisipatif dan berkelanjutan, program “Sanggar Go Digital” diharapkan menjadi model pengabdian masyarakat yang mampu merekatkan tradisi dengan teknologi, serta menjadi bagian penting dari misi UNTAG Surabaya dalam penguatan nilai-nilai lokal di era digital. [why]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru