Kota Batu, Bhirawa.
Kepolisian Resor Kota (Polresta) Batu mempersiapkan strategi Pengamanan Natal dan Tahun Baru (Pam Nataru) khususnya kelancaran lalu-lintas (lalin).
Hal ini dilakukan dengan membuat rekayasa lalin yang lebih prediktif dengan berdasarkan data okupansi kamar hotel dan pemesanan tiket wisata.
Diharapkan strategi ini mampu membaca secara dini titik-titik yang memiliki kepadatan kendaraan tinggi sehingga bisa dilakukan langkah antisipatif dan penanganannya.
“Kami berupaya memberikan pengamanan terbaik agar masyarakat dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan aman dan nyaman. Polres Batu akan bekerja maksimal dengan dukungan penuh dari seluruh pihak terkait,” ujar AKBP Andi Yudha Pranata, Kapolres Batu, Minggu (22/12).
Selama masa libur Nataru pihaknya terus melakukan pemantauan volume arus lalu lintas dengan mempertimbangkan pengelolaan akses tempat wisata, penataan parkir, pengaturan akses menuju lokasi wisata, serta pendataan agenda Natal di 50 gereja.
Polres Batu akan memaksimalkan penyebaran informasi terkait arus lalu lintas dan penerapan sistem satu arah.
Sebagai Daerah yang berstatus Kota Wisata, Batu menjadi pusat perhatian khusus. Fokus pengamanannya meliputi arus lalu lintas dimana pengaturan dilakukan untuk mengurai kemacetan.
Apalagi di kota ini memiliki 86 destinasi wisata utama, dan dalam perayaan Natal terdapat 50 gereja yang menjadi titik pengamanan khusus. Pergantian Tahun Baru: Terminal, ruas jalan, dan titik rawan kemacetan akan diawasi secara ketat.
Ada beberapa rekayasa lalu lintas yang dipersipakan Polres Batu. Di antaranya, penutupan median jalan, larangan U-turn di beberapa titik rawan, dan penerapan one way system atau sistem satu arah di sejumlah ruas. Yaitu, di seperti sepanjang Jl Patimura sampai Jl Ir Soekarno, dan juga Jl M Sahar dan Jl Abdul Ghani.
“Polres Batu juga menyiapkan Pos Pengamanan di beberapa lokasi strategis antara lain, Pos PAM Suhat, Pesanggrahan, Pujon, Kambal, Pait, dan Pandanrejo. Adapun untuk pos pelayanan berada Pos Police Station yang ada di Batu Town Square (Batos). Dengan strategi ini, Polres Batu optimis mampu menjaga stabilitas dan kelancaran selama libur Nataru.
Ditambahkan Kasat Lantas Polres Batu, AKP Kevin Ibrahim bahwa pihaknya memprediksi ada peningkatan jumlah wisatawan yang memasuki wilayah Kota Batu baik yang jalan melalui Tol Singosari Kabupaten Malang maupun dan melalui jalan raya non-tol.
Dan dari laporan yang diterima, Polres Batu mencatat bahwa hingga tanggal 21 Desember 2024, okupansi hotel dan penginapan yang dipesan sudah mencapai 80 persen.
“Untuk mengatasi kepadatan yang akan terjadai maka ada pengaturan-pengaturan mulai rekayasa lalu lintas khususnya di Kota Batu,dan juga ada ruas-ruas yang dialihkan seperti Simpang Tiga Pendem sampai dengan Pertigaan Among Tani yang akan dilakukan dua metode rekayasa,” ujar Kevin. [nas.dre]