28 C
Sidoarjo
Tuesday, October 22, 2024
spot_img

Pjs Bupati Situbondo Ajak Teladani Kiprah Santri

Pemkab Situbondo, Bhirawa
Pjs Bupati Situbondo, Muhammad Aftabuddin Rijaluzzaman menjadi pimpinan apel peringatan Hari Santri Nasional, Selasa, (22/10). Acara tersebut berlangsung di Alun-alun kota setempat.

Pjs Bupati Afta mengatakan, hari santri nasional yang diperingati setiap tanggal 22 Oktober adalah momentum untuk mengenang dan meneladani para santri yang telah memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Sejarah telah mencatat bahwa kaum santri adalah salah satu kelompok yang paling aktif menggelorakan perlawanan terhadap para penjajah.

“Salah satu bukti perlawanan santri terhadap para penjajah adalah peristiwa “Resolusi Jihad”pada 22 Oktober 1945 yang dimaklumatkan oleh Hadratus Syekh KH Hasyim Asyari. Dalam fatwa “Resolusi Jihad” itu Hadratus Syekh KH Hasyim Asyari menyatakan “berperang menolak dan melawan penjajah itu fardlu’ain (yang harus dikerjakan oleh tiap-tiap orang Islam, laki-laki, perempuan, anak-anak, bersenjata atau tidak) bagi yang berada dalam jarak lingkaran 94 kilometer dari tempat masuk dan kedudukan musuh,” ujar Afta.

ebih lanjut, pria yang menjabat sebagai Kepala Biro Perekonomian Setda Provinsi Jawa Timur ini menyampaikan, sejak Resolusi Jihad dimaklumatkan, para santri dan masyarakat umum menjadi terbakar semangatnya untuk terus berjuang dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Mereka terus melakukan perlawanan kepada penjajah tanpa rasa takut. Hingga akhirnya, pecah puncak perlawanan masyarakat Indonesia pada tanggal 10 November 1945 yang diperingati sebagai Hari Pahlawan.

Berita Terkait :  Ada 1.911 Rambu Lalu Lintas di Kota Madiun, Petugas Rutin Lakukan Pengecekan Secara Berkala

Peristiwa Resolusi Jihad 22 Oktober 1945 tidak bisa dipisahkan dengan peristiwa 10 November 1945. Tanpa adanya peristiwa Resolusi Jihad, belum tentu terjadi peristiwa 10 November. Pada peringatan hari santri kali ini Kementerian Agama mengusung,” terang Afta.

enurut mantan atlet anggar Jatim itu, jika para pendahulu telah mewariskan nilai-nilai luhur untuk bangsa, maka santri masa kini bertanggung jawab untuk tidak sekadar menjaganya, melainkan juga berkontribusi dalam membangun masa depan masyarakat yang lebih baik.

“Masa depan Indonesia ada di pundak kalian. Maka saya berharap hari santri tahun 2024 ini juga menjadi momentum untuk memperkuat komitmen kita semua, khususnya para santri,” imbuhnya.

Pada kesempatan ini pula, Bupati Afta menegaskan hari santri bukan hanya milik santri dan pesantren. Hari santri adalah milik semua golongan. Hari santri adalah milik seluruh elemen bangsa yang mencintai negaranya. “Oleh karena itu, saya mengajak kepada seluruh komponen bangsa, apa pun latar belakangnya, untuk turut serta merayakan hari santri,” pungkasnya. (awi.wwn)

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img