Kota Batu,Bhirawa.
Pemerintah Kota (Pemkot) Batu membuktikan diri untuk menyediakan perbaikan kualitas infrastruktur dan pelayanan publik di tahun 2024. Dalam penutupan tahun ini, pemkot meresmikan sejumlah jembatan dan pedestrian baru di berbagai titik kota, Selasa (31/12). Peresmian ini dilakukan langsung Penjabat (Pj) Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai didampingi oleh jajaran Forkopimda dan para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada di Kota Wisata ini.
Aries AP menjelaskan dengan selesainya beberapa jembatan dan perbaikan pedestrian ini membuat penyerapan anggaran pembangunan Kota Batu sudah melebihi angka 90 persen. Dan ia optimis angka ini masih akan terus bertambah karena masih ada serapan anggaran yang masih dalam proses penghitungan.
“Penyerapan anggaran yang telah mencapai lebih dari 90% ini merupakan bukti nyata komitmen kami dalam melaksanakan program pembangunan untuk masyarakat Kota Batu. Kolaborasi yang baik antara pemerintah dan pihak swasta seperti Bank Jatim sangat penting dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Aries AP, Selasa (31/12).
Iapun mengucapkan terima kasih kepada Bank Jatim yang selalu berpartisipasi aktif dalam upaya pemerintah untuk menyejahterakan masyarakat. Dan salah satunya dilakukan dengan membuat program Bank Jatim Peduli. Dalam peresmian pedestrian/trotoar kemarin, PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Jawa Timur (Bank Jatim) juga memberikan Corporate Social Responsibility (CSR) melalui program tersebut berupa 50 unit kursi taman/pedestrian dan penyediaan toilet portable.
Dalam peresmian kemari nada beberapa titik pedestrian yang sudah bisa dugunakan Masyarakat. Di antaranya, pedestrian Jl Bromo- Jl Semeru dengan anggaran mencapai Rp 9 miliar. Kemudian pedestrian Jl Panglima Sudirman dengan anggaran Rp 7 miliar, pedestrian Jl Diponegoro dengan anggaran Rp 4,5 miliar, dan pedestrian Jl Patimura dengan anggaran Rp 1,2 miliar.
Selain itu juga ikut diresmikan pedestrian Jl Dewi Sartika dengan anggaran Rp 1,350 miliar, dan pedestrian Jl Agus Salim dan Jl Sultan Agung dengan anggaran Rp 1 miliar. Dengan demikian total panjang pedestrian yang dibangun dan diresmikan mencapai 7 kilometer.
Aries AP berharap dengan peningkatan sarana publik tersebut, masyarakat Kota Batu dapat merasakan kenyamanan dalam beraktivitas seperti saat berjalan kaki ataupun berolahraga. Selain itu fasilitas ini tentunya juga bisa dinikmati oleh para wisatawan yang berkunjung ke Kota WIsata Batu. Dan dengan lebih mengaktifkan Masyarakat untuk berjalan kaki juga akan berdampak pada penurunan polusi di Kota Batu.
Ditambahakan Kepala Dinas PUPR Kota Batu, Alfi Nurhidayat bahwa di tahun 2025 ini Pembangunan atau perbaikan pedestrian masih akan dilanjutkan di beberapa titik kota. Di antara proyek yang telah siap dikerjakan adalah pembangunan pedestrian di ruas Jl Trunojoyo, Jl Sultan Agung, Jl Brantas, Jl Gajahmada, Jl Abdul Ghani, dan proyek lanjutan di Jl Patimura serta Jl Dewi Sartika.[nas.ca]