Kota Batu,Bhirawa.
Personel Gabungan Kota batu yang terdiri dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Keselamatan (Damkarmat), BPBD, TNI-Polri, serta warga bahu membahu memadamkan kebakaran yang terjadi di Jl Semeru Gang lV Kelurahan Sisir, Kecamatan/ Kota Batu, Sabtu (21/12).
Ganasnya api menghanguskan sebuah rumah milik Hartono hingga membuat korban mengalami kerugian material hingga Rp 75 juta. Penjabat (Pj) Walikota Batu, Aries Agung Paewai yang telah meninjau lokasi kebakaran menyatakan siap membantu korban untuk merehabilitasi rumahnya yang telah hangus.
Kebakaran diduga disebabkan korsleting listrik. Cepatnya api membesar membuat seluruh bagian rumah Hartono yang ada di lantai dua hangus terbakar tak bersisa. Pj Walikota setelah mengunjungi kondisi rumah korban yang terbakar menyatakan siap membantu dalam rehabilitasi rumah tersebut.
“Saya juga memerintahkan kepada camat untuk memantau langsung proses perbaikan rumah agar bisa segera ditempati Kembali. Dan juga terima kasih kepada seluruh pihak yang berpartisipasi untuk membantu memadamkan sehingga tidak meluas ke ruamah lainnya,”ujar Aries AP, Sabtu (21/12).
Ditambahkan Kalaksa BPBD Kota Batu, Agung Sedayu bahwa Personel Gabungan melakukan proses pemadaman api secara bahu membahu. Selain dilakukan pemadam juga dilakukan pembasahan agar kebakaran susulan tak sampai terjadi.
Pasca pemadaman dan pembasahan, pihaknya juga melakukan kaji cepat di lokasi kebakaran. Hal ini dilakukan guna mengambil keputusan tindak lanjut seperti apa yang akan dilakukan.
Diketahui, rumah milik Hartono yang terbakar ini dihuni oleh lima orang. Dan dipastikan tidak ada korban jiwa maupun korban luka dalam musibah kebakaran ini. Setelah rumahnya hangus dilalap si jago merah, untuk sementara keluarga Hartono mengungsi dan tinggal di kediaman sanak saudara yang berada di Jl Arjuno Kota Batu. “Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Meski begitu, total kerugian diperkirakan mencapai Rp75 juta,” tambah Agung.
Kemudian BPBD Kota Batu merekomendasikan kepada dinas terkait untuk melakukan tindak lanjut pasca bencana. Yaitu, pemberian bantuan darurat sementara, perbaikan atau pembangunan kembali rumah terbakar, dan bantuan logistik untuk korban dan masyarakat yang mengikuti kerja bakti.
Selain memberikan perhatian kepada korban bencana kebakaran, Pj Wali Kota Batu juga mengajak OPD untuk memberikan perhatian kepada warga yang telah terbelenggu dengan keterbatasan. Dengan mengajak Kepala Dinas PUPR, Camat Junrejo, dam Kepala Desa Tlekung Aries mengunjungi 4 rumah warga Desa Tlekung.
Pada kunjungan pertama, rombongan Pj wali kota mendatangi rumah Tajap yang kini sudah tidak bisa melihat akibat sakit glukoma. Akibatnya, kini Tajab tidak bisa bekerja untuk mencari sumber pendapatan bagi keluarga. Di sasaran rumah kedua ada Priono yang telah terserang penyakit stroke. Ia yang semula menjadi satpam di salah satu sekolah otomatis tidak bisa melanjutkan pekerjaannya kembali.
Kemudian berlanjut ke rumah Winarno. Pria ini terkena diabetes dan mengalami kecelakaan kerja menginjak paku sehingga mengakibatkan infeksi. Iapun harus menjalani amputasi pada salah satu kakinya. Adapun kunjungan terakhir menyasar rumah Harun yang sangat semangat meski sudah tidak bekerja karena faktor usia.
Aries AP memerintahkan Dinas Sosial untuk segera membantu memberikan kaki palsu kepada Priono. Hal ini sesuai dengan harapan pria ini yang berkeinginan untuk bisa berjalan kembali dan juga bekerja. “Dalam setiap kunjungan kami mendengarkan setiap keluhan warga, juga sekaligus mencarikan solusi untuk meringankan beban mereka. Itulah tugas pemerintah untuk memberikan pendampingan kepada seluruh masyarakat Kota Wisata Batu,”tandas Aries AP. [nas.wwn]