32 C
Sidoarjo
Thursday, October 3, 2024
spot_img

Pj Bupati Pamekasan Lantik Delapan Pejabat, Substansi Pelantikan Pejabat Pimpinan Pratama adalah Tanggungjawab


Pamekasan, Bhirawa
Pejabat (Pj) Bupati Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Masrukin mengatakan, Pejabat Pimpinan Pratama di lingkungan pemerintah kabupaten, bukan hanya serimonialnya yang sampai tetapi subtansi adalah tanggung jawab pada beban tugas yang emban.

“Di era transisi semua harus bekerja cepat, ektra ssuai target dan percepatan target karena capaian. Setelah ini kita menghadapi Pilkada yang setelah itu mekanisme kepimpinan sudah berubah, maka itu kita harus menyiapkannya. Maka jangan terlalu untuk sertijab,” pintanya.

Penegasan itu Pj Bupati Masrukin, pada acara pelantikan 8 (delapan) pejabat pimpinan pratama di Peringgitan Dalam Ronggosukowati, Jumat (2/8). Hadir Sekdakab Pamekasan, Achmad Faisol, Kepala BKPSDM Pamekasan, Asisten, pimpinan OPD, Camat se kabupaten Pamekasan.

Delapan pejabat pimpinan pratama dilantik mengisi kekosongan jabatan di lingkungan pemerintah kabupaten, dibacakan Kepala Badan Kepegawaian dan Pembinaan SDM Pamekasan, Saudi Rahman, Yaitu : H. Mohamad Alwi, S.Sos, M.Si, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pamekasan, Akmalul Firdaus, S.Sos, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Pamekasan,H. Achmad Sjaifudin, ST, MT, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pamekasan.

Imam Rifadi, SH, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Pamekasan,Akhmad Zaini, M.Pd, Asisten Administrasi Umum Setda Pamekasan,Kusairi, SE, Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Politik dan Hukum Pamekasan,Drs Fathorrahman, M.Si, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Pamekasan,Drs Nur Hidjatul Firdaus, M.Si, Sekretaris DPPD Kabupaten Pamekasan.

Berita Terkait :  Peserta Mandiri di Wilayah Kerja BPJS Kesehatan Tulungagung Tunggak Iuran Rp89,6 Miliar

Lebih lanjut, momen rutinitas pergeseran di setipa OPD sebagai tahapan pengisian formasi yang kosong ini tidak ujuk-ujuk langsung dilantik hari ini. Namun melalui proses yang panjang, di awali uji kompetensi oleh Tim Kompetensi, pertimbangan BAKN dan harus mendapat izin dari Kemendagri.

“Karena proses ini cukup panjang saya berharap, bapak-bapak yang baru dilantik menyiapkan diri untuk serius di tempat masing-masing. Tidak ada istilah tempat ini saya enak dan sebagainya. Namun adalah bagian tempat baru yang menjadi tantangan baru,” pintanya.

Dikatakan, proses ini bagi kita tidak terlalu istimewa karena kegiatan sesuatu yang harus diselesaikan. “Jadi tidak ada istilah saya salah, apa kok digeser tetapi untuk penyegaran. Istilah kerennya “tour of daety”. Yaitu pengayaan tugas, dari tempat satu ke tempat satunya,” ujarnya.

Dan pergeseran bukan panesman atau reward tetapi bagaimana mengisi kesesuaian yang hanya pejabat sudah untuk ikut uji kompetensi.

“Selebihnya yang kosong dilalukan seleksi terbuka atau disebut lelang jabatan. “Ini kapan, saya ngak tahu. Karena lamanya proses, kita jalani aja,” ucap mantan Sekretaris DPRD Pamekasan ini. [din.gat]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img