26 C
Sidoarjo
Thursday, October 3, 2024
spot_img

Petrokimia Bersama PT Djarum Tingkatkan Produktivitas Petani Tembakau

Gresik, Bhirawa.
PT Petrokimia Gresik dalam program makmur, bersama PT Djarum berhasil meningkatkan hasil panen dan kesejahteraan petani tembakau di Grobogan, Jawa Tengah. Hasil positif tersebut dapat dilihat dalam acara “Panen Raya Program Makmur” di Desa Telawah, Kecamatan Karangrayung kabupaten Grobogan.

Direktur Utama Petrokimia Gresik Dwi Satriyo Annurogo mengatakan, peningkatan produktivitas dan kualitas tembakau hasil Program Makmur, ini mencapai 100 Kg/Ha berat kering dan rendemen sebesar 1 – 2 persen dibandingkan musim tanam sebelumnya.

“Dengan hasil panen yang semakin melimpah dan rendemen yang juga semakin bagus, pendapatan petani juga meningkat. Dengan demikian dapat meningkatkan kesejahteraan bagi petani tembakau di Grobogan,” tandas Dwi Satriyo.

Kerja sama Program Makmur dengan PT Djarum, merupakan tahun kedua. Dimana tahun pertama dilakukan di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB), keberhasilan dan kebermanfaatan dari kerja sama. Diperluas untuk petani binaan PT Djarum di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur, termasuk di Grobogan.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut, volume produksi tembakau Indonesia pada 2023 mencapai 238,8 ribu ton, naik 7,62 persen dibanding tahun sebelumnya (year-on-year/yoy). Dimana Jawa Tengah menjadi penyumbang terbesar ketiga dengan produksi mencapai 52,7 ribu ton.

“Harapannya, petani di Jawa Tengah bisa menduplikasi budidaya yang telah kami terapkan di Grobogan. Selain meningkatkan kesejahteraan petani, kontribusi Jawa Tengah sebagai penghasil tembakau nasional juga dapat ditingkatkan,” tandas Dwi Satriyo.

Berita Terkait :  Pemilukada Kota Malang, Golkar Panasi Mesin Politik

Ditambahkan Dwi Satriyo, bahwa Program Makmur. Merupakan inisiatif strategis dari Menteri BUMN, Erick Thohir, yang bertujuan untuk menciptakan ekosistem pertanian yang berkelanjutan, dari hulu hingga hilir.

Adapun pemupukan berimbang yang direkomendasikan pada Program Makmur di Grobogan, yaitu pupuk ZA sebanyak 400 Kg/Ha, SP-36 200 Kg/Ha, dan ZK 200 Kg/Ha. (kim.hel).

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img