29 C
Sidoarjo
Friday, December 27, 2024
spot_img

Peserta Terserap di Dunia Kerja, Disnaker KUKM Kota Madiun Terus Evaluasi Pelatihan

Kota Madiun, Bhirawa
Pelatihan kerja berbasis kompetensi yang digelar Dinas Tenaga Kerja, Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah (Disnaker KUKM ) Kota Madiun terbukti berdampak signifikan dalam penyerapan tenaga kerja. Setidaknya, sudah 86 persen peserta pelatihan tahap pertama lalu yang terserap dunia kerja. Sementara pada pelatihan tahun lalu sudah terserap 100 persen.

”Pelatihan kerja yang kita gelar ini akan terus kita evaluasi. Termasuk jenis pelatihan yang kita buka. Kalau penyerapan di atas 85 persen, akan kita buka lagi. Saya tidak mau coba-coba,” kata Kepala Dinas Tenaga Kerja, Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah Kota Madiun, R. Andriono Waskito Murti disela peninjauan peserta pelatihan kerja tahap II di Ayostart, Kamis (11/7).

Andriono memang berkeliling untuk meninjau peserta pelatihan. Di antaranya, meninjau peserta pelatihan desain grafis di Fitri Al Baasitu, barista di Ayostart, dan otomotif mesin injeksi di Cun Motor. Tahap II ini setidaknya terdapat lima jenis pelatihan. Dua lainnya, yakni digital marketing dan barber (pangkas rambut). Total peserta pada tahap II sebanyak 86 orang. ”Tahun ini akan kita buka tiga tahap. Tahap ketiga Insyaallah kita buka Agustus atau September,” ujarnya.

Untuk jenis pelatihan yang dibuka akan menyesuaikan kebutuhan pasar. Salah satunya, dengan melihat penyerapan peserta tenaga kerja dari pelatihan tahap sebelumnya. Seperti pelatihan barista dan barber yang pada tahap kedua ini kembali dihadirkan. Sebab, pada tahap sebelumnya penyerapan cukup bagus. ”Seperti barista ini yang kemarin penyerapan 100 persen. Makanya kami buka lagi. Intinya kita sesuaikan dengan pangsa pasar lapangan kerja,” ungkapnya.

Berita Terkait :  Raih Penghargaan Ombudsman RI, Layanan Dukcapil Ponorogo Masuk Kualitas Tertinggi

Selain itu, pihaknya juga ogah bekerja sama dengan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK). LPK yang digandeng merupakan LPK yang kredibel serta turut membantu peserta dalam penyerapan tenaga kerja. Tak heran, tingkat penyerapan peserta hasil pelatihan kerja cukup tinggi. Hal tersebut tentu membantu menekan angka pengangguran terbuka di Kota Pendekar.

”Prinsipnya kami tidak ingin sekedar melaksanakan pelatihan kerja. Tetapi kami ingin pelatihan kerja ini benar-benar bisa optimal dalam penyerapan tenaga kerja,” pungkasnya. [dar.wwn]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img