Koto Malang, Bhirawa.
Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tugu Tirta Kota Malan akan melakukan pekerjaan penyambungan pipa (Tapping) wilayah Pulungdowo, Rabu (7/8) besok hingga Sabtu (10/8) mendatang.
Pengerjaan Tapping ini untuk mengatasi persoalan pipa yang sering jebol di daerah Pulungdowo kabupaten Malang
Priyo Sudibyo, Direktur Utama Perumda Tugu Tirta, menyebut pengerjaan tersebut akan berdampak pada beberapa wilayah di Kota Malang yang mengakibatkan pelanggan mengalami gangguan aliran air bersih.
Namun demikian pihaknya sudah menyiapkan 12 mobil tangki yang siap 24 jam untuk melayani kebutuhan warga terdampak.
Peria yang kerap disapa Bogang itu, mengatakan, dalam melakukan Tapping saluran pipa tersebut membuat kurang lebih 8.726 pelanggan terdampak.
“Akibat pengerjaan Tapiing pelanggan terdampak kurang lebih 8.726 SR (Sambungan Rumah), pengerjaan itu akan mulai kami lakukan Rabu 7/8 ini,” ujarnya di Sekretariat PWI Malang Raya, Selasa (6/8) kemarin.
Bogank ini menjelaskan, dalam pengerjaan Tapping membuat beberapa wilayah terdampak berupa tidak mengalir. Wilayah-wilayah itu antara lain, Baran – Wonokoyo – Kalianyar – Kedungkandang – KH Malik Dalam – Mayjen Sungkono – Tlogowaru – Jabal Nur – Baiturrahman – Kertanegara – Kh Usman – Khaudlul Ulum – Masjid Al Fallah – Monumen Polri – Nurul Muttaqin – Perum D Griyeda Jannati – Perum Grand Zam-zam – Perum Hanan Residance – Raya Sumber Suko – Sekarsari – Perum Grand Deira Residence – Perum Zazirah Residence – Tlogosari – Waru – Kampung Topeng – dan sekitarnya.
“Itu wilayah-wilayah yang mengalami gangguan tidak mengalir selama empat hari, dan selanjutnya akan dilakukan normalisasi saluran sampai dengan selesai,” jelasnya.
Sedangkan, untuk wilayah terdampak mengalir kecil hingga tidak mengalir pada jam-jam tertentu, yakni: Puncak Buring Indah – Citra Garden – Kasin Jaya III – KH Malik Dalam – Kol . Sugiono II – Permata Gading – Perum Citra Nirwana – Perum Grand Eksekutif Podo Rukun – Perum Griya Cahaya Permai – Perum Permata Gading – Perum The Valley – D Rich Garden – Perum Lesanpuro – Perum Grand Hill – Kalisari – Perum Alam Buring Inside – Perum Citra Buring Raya – Perum Golden – Grand Hill – Grand Wonokoyo – Mutiara Residence – Panorama Ken Arok – Permata Kalisari – Sunrise Garden – Villa Salsabila, dan Wonokoyo Asri.
Selain itu Sekarputih – Wonokoyo – Perum Anisa – Mutiara Bhumi Anindita – Kalisari – Permata Anisa – Perum Sativa – Citra Omah Ndeso – Arjowinangun – Barong – Lesanpuro II – Mayjen Sungkono – Nusa Barong – Permata Sekarsari – Grand Kelapa Garden – Puri – Tutut – Tlogowaru – Sawahan – Sekarputih Tlogowaru – Sekarsari – Tutut Arjowinangun – Cempaka Putih – Buring – Babatan – Kalianyar – Kalisari – Sekarputih – Bumiayu – Kyai Parseh Jaya – Satsuitubun Iv – Wonorejo – Karya Kartika Graha – Rajasa, dan sekitarnya.
“Itu yang terdampak mengalir kecil hingga tidak mengalir pada jam-jam tertentu. Setelah kegiatan Tapping selesai, kami akan melanjutkan kegiatan Tapping di jalur Kidal pada September 2024 ini,” tegasnya.
Karena itu pelanggan diimbau menampung air ketika teraliri, tapi jika persediaan air habis silahkan menghubungi layanan tangki gratis ke nomor 0811-3550-800.
Tapping itu juga merupakan bentuk layanan masyarakat, yang harus segera dilakukan.
Priyo Sudibyo, menyampaikan pihaknya tidak memerlukan program kerja 100, tetapi langsung action.
“Saya tidak punya program 100 hari, program saya langsung kerja agar pelayanan bisa dirasakan oleh pelanggan,”tuturnya.
Priyo Sudibyo menegaskan program-program kerjanya yang lebih difokuskan terhadap meningkatkan pelayanan.
Saat ini lanjut Bogang, perusahaan yang dipimpinnya ini melakukan beberapa trobosan baru untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat untuk memenuhi keperluan air minum.
“Saat ini, saya ingin masyarakat bisa merasakan pelayanan untuk memenuhi keperluan air minum,”tukasnya.
Ia menyebut salah satu layanan dia beri nama
Siap Akomodir Keluhan Pelanggan Secara Maksimal (SAPA) warga.
Bogank menjelaskan, dengan program SAPA Warga, ini diharapkan dapat menjalin komunikasi secara rutin dengan para pelanggan, agar dapat mengetahui keluhan dan masukan pelanggan.
“Lewat SAPA warga, kami melakukan pendekatan secara khusus menyapa langsung ke para pelanggan, mereka bisa menyampaikan keluhan dan saran langsung ke kami,” jelasnya.
Sebab, lanjut Bogank, lewat masukan dan saran dari masyarakat, pihaknya bisa secara optimal memberikan pelayanan kepada pelanggan.
“Selain peningkatan pelayanan, kami juga melakukan penguatan internal dengan berbagai cara, salah satunya dengan memperkuat sinergi dengan berbagai pihak,”pungkasnya. [mut.ca]