26 C
Sidoarjo
Wednesday, October 9, 2024
spot_img

Pertamina Patra Niaga Layani Avtur Juanda Via Jaringan Pipa Bawah Tanah

Petugas Pertamina saat akan melakukan pengisian menggunakan hydrant system. Pengisian ini lebih efisien dan cepat diharapkan mempercepat waktu tunggu dan meningkatkan OTP Maskapai,
Jumat (9/8)

Surabaya, Bhirawa.
Pertamina Patra Niaga terus berupaya meningkatkan layanan avtur, diantaranya dengan pembangunan fasilitas tangki dan hydrant fuel system di Aviation Fuel Terminal (AFT) Juanda Surabaya pada Jumat (9/8).

Dengan sistem ini, avtur dari tangki timbun di AFT Juanda disalurkan melalui sistem perpipaan bawah tanah secara otomatis. Bahkan proses pengisian pesawat udara juga akan menggunakan armada truk jenis hydrant dispenser.
Fasilitas baru ini bertujuan untuk meningkatkan kehandalan pasokan Avtur di Terminal 2 Bandar Udara Internasional Juanda, yang sebelumnya dioperasikan menggunakan refueler truck.

Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan, mengungkapkan pembangunan fasilitas ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat operasional bisnis perusahaan dan meningkatkan layanan kepada para pelanggan.

“Dengan adanya tangki dan hydrant fuel system yang baru ini, kami dapat meningkatkan ketahanan stok avtur hingga 20 hari, atau dua kali lipat dari kapasitas sebelumnya. Ini tentunya akan mendukung kelancaran operasional penerbangan di Terminal 2 Bandara Juanda menjadi semakin handal,” terangnya.

Riva Siahaan menambahkan fasilitas baru ini juga dirancang untuk menyesuaikan karakteristik layanan penerbangan di Terminal 2 Bandara Juanda yang mayoritas melayani penerbangan internasional.

“Kami memahami bahwa penerbangan internasional, seperti penerbangan umroh dan maskapai asing dengan pesawat wide body, membutuhkan volume avtur yang besar. Dengan hydrant dispenser yang memiliki laju alir (flowrate) penyaluran avtur dua kali lebih cepat, kami dapat memenuhi kebutuhan ini dengan lebih efisien. Penyaluran avtur melalui hydrant ini pun telah melewati filtrasi dengan teknologi terbaru dengan standar global untuk menjaga kualitas avtur yang disalurkan ke maskapai,” jelasnya.

Berita Terkait :  Keseruan Nelayan Pantura Lomba Buat Sambal dan Olah Hasil Laut Bernilai Jual Tinggi

Sementara itu, pembangunan fasilitas tangki dan hydrant fuel system ini juga telah mendapatkan verifikasi dan pernyataan layak operasi dari Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (KEMENHUB) pada bulan Juni 2024 dan Direktorat Jenderal MIGAS (KESDM) pada Juli 2024.

Selain itu, peralatan yang dipasang telah dilengkapi dengan fitur HSSE seperti Fire Protection, Lightning Protection serta Cathodic Protection yang mengacu standar yang dipersyaratkan oleh Internasional.

Saat ini, proses pengisian pesawat udara dengan hydrant fuel system sudah diimplementasikan di sejumlah bandara besar lainnya seperti Soekarno-Hatta Jakarta, Ngurah Rai Bali, Hang Nadim Batam, Kualanamu Medan, dan Yogyakarta International Airport (YIA). [riq hel]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img