27 C
Sidoarjo
Thursday, October 10, 2024
spot_img

Perluas Akses Pasar, Bank Jatim Fasilitasi UMKM Binaan Ikuti Misi Dagang di Medan

Misi Dagang dan Investasi dihadiri oleh Asisten Pemerintahan & Kesra Sekda Provinsi Jatim,, Direktur Operasi bankjatim, Arif Suhirman, beserta Kepala OPD Jawa Timur di Hotel Grand Mercure Maha Cipta Medan Angkasa, Rabu (11/9).

Medan, Bhirawa.
Pemerintah Provinsi Jawa Timur kembali melaksanakan kegiatan Misi Dagang dan Investasi. Kali ini, Misi Dagang dan Investasi dilaksanakan di Medan, Sumatera Utara dan bankjatim turut serta mendukung program Pemprov Jawa Timur tersebut.

Kegiatan Misi Dagang dan Investasi ini dihadiri oleh Asisten Pemerintahan & Kesra Sekda Provinsi Jatim, Benny Sampirwanto, Asisten Pemerintahan & Kesejahteraan Rakyat Sekda Provinsi Sumatera Utara, Direktur Operasi bankjatim, Arif Suhirman, beserta Kepala OPD Jawa Timur dan Sumatera Utara di Hotel Grand Mercure Maha Cipta Medan Angkasa, Rabu (11/9).

Adapun bentuk support bankjatim dalam kegiatan misi dagang ini dengan mengikutsertakan UMKM binaannya demi memperluas pasar.

Direktur Operasi bankjatim, Arif Suhirman menjelaskan, pertumbuhan UMKM di Jawa Timur kini semakin pesat dan potensinya sangat besar. Sampai saat ini sudah ada lebih dari 9 juta UMKM di Jawa Timur. Sehingga tak heran apabila UMKM disebut sebagai tulang punggung perekonomian Jawa Timur.

Melihat hal tersebut, bankjatim senantiasa mengambil langkah yang tepat agar pertumbuhan UMKM tak berhenti di tengah jalan.

”Kami terus berkolaborasi dengan berbagai pihak demi mendorong UMKM agar semakin tumbuh dan berkembang di tengah persaingan yang kian ketat. Salah satunya sinergi dengan Pemprov Jawa Timur lewat kegiatan Misi Dagang ini,” terangnya, Rabu (11/9).
.
Arif menegaskan, bankjatim memang terus berkomitmen untuk membantu mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh pelaku UMKM. Mulai dari akses pemasaran, pembiayaan, hingga pendampingan.

Berita Terkait :  Festival Industri Jawa Timur 2024 : Kontribusi PLN dalam Mendukung Green Industry

”Kami sangat mendukung UMKM dalam mengembangkan usahanya. Nah, salah satu misi bankjatim pada kegiatan ini adalah membantu UMKM Binaan untuk memperluas jaringan pasar dan mendukung pemerintah dalam memperkuat jalinan perdagangan antara Provinsi Jawa Timur dan Sumatera Utara,” jelasnya.

Sementara itu, terdapat tiga UMKM binaan bankjatim yang diikutsertakan pada gelaran tersebut. Antara lain produk pecel dari UMKM Pecel 99 Madiun, produk makanan dari UMKM Bluder Moju, dan produk kerajinan dari UMKM Diamonte. Produk – produk unggulan UMKM Binaan bankjatim tersebut diharapkan mampu memberikan manfaat sesuai kebutuhan masyarakat di daerah Medan, Sumatera Utara.

”Sebagai bank milik daerah, kami akan terus mendukung UMKM agar pertumbuhannya semakin pesat dan memiliki kualitas yang bagus sehingga dapat bersaing di pasar nasional maupun internasional,” tuturnya.

Selain itu, dalam kesempatan tersebut bankjatim juga mempersembahkan Seni Pertunjukan Wastra Batik dari UMKM binaan bankjatim asal Jombang, Berkah Mojo. Ada tiga motif batik yang ditampilkan. Yaitu motif Junjung Drajat, motif Sekar Jagat, dan motif Kebun Ratu.

”Pertunjukan wastra batik ini merupakan salah satu cara bankjatim untuk melestarikan dan menggairahkan masyarakat dalam hal mencintai warisan leluhur, khususnya bagi generasi muda. Semoga ke depannya masyarakat peminat batik semakin meningkat dan batik Indonesia bisa semakin dikenal di kancah global,” paparnya.

Sementara itu, Asisten Pemerintahan & Kesra Sekda Provinsi Jatim, Benny Sampirwanto menyampaikan dalam sambutannya, Misi Dagang ini merupakan upaya fasilitasi Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk mempertemukan para pelaku usaha dari Jawa Timur dan Provinsi Mitra dalam menyebarluaskan potensi produk industri, perdagangan, perikanan, agribisnis dan peluang investasi lainnya secara terintegrasi dalam rangka memenuhi substitusi impor (bahan baku) dan kebutuhan lainnya yang diharapkan mampu meningkatkan nilai perdagangan dalam negeri.

Berita Terkait :  Sektor Perikanan dan Ekspor BBL Jadi Prioritas Bisnis Utama Balad Group di Vietnam dan Indonesia

”Diharapkan misi dagang ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya, sehingga dapat menciptakan sinergitas khususnya dalam hubungan kerjasama di sektor industri dan perdagangan serta mewujudkan kedaulatan pasar dalam negeri. Masyarakat Indonesia harus cinta produk buatan negeri sendiri sehingga dapat memicu peningkatan transaksi perdagangan dalam negeri,” pungkasnya.

Adapun kegiatan Misi Dagang Jatim Sumut ini merupakan Misi Dagang ke-36 sejak tahun 2019 sampai 2024 dan Misi Dagang kedua di tahun 2024. Melalui kegiatan ini, diharapkan hubungan kerjasama antara Provinsi Jawa Timur dan Provinsi Sumatera Utara dapat terus berkembang, memberikan manfaat ekonomi yang signifikan, serta memperkuat sinergi antar daerah.

Yang menakjubkan, gelaran Misi Dagang antara Provinsi Jawa Timur dengan Provinsi Sumatera Utara ini ditutup dengan nilai komitmen transaksi mencapai Rp453 Miliar rupiah.

Beberapa komoditi yang memiliki komitmen transaksi tertinggi yang diperdagangkan pada kegiatan tersebut antara lain Kepiting Rajungan, Tuna Loin, Gula Aren, Arang Batok Kelapa, Kemiri, Rokok, Pakan Ikan dan Udang, alat Pemadam Kebakaran Benih Tanaman Pangan Holtikultura, dan Kayu Manis. [riq.hel]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img