26 C
Sidoarjo
Monday, May 12, 2025
spot_img

Perkenalkan Rupiah Bagian Sejarah Bangsa, BI Kolaborasi Pameran Lintas Museum

Pameran Museum Bersama

Surabaya, Bhirawa
Rupiah menjadi salah satu penanda sejarah bangsa Indonesia, terutama berdirinya Republik Indinesia. Mengenalkan posisi Rupiah dalam sejarah bangsa, Bank Indonesia mengikuti Pameran Museum Bersama bertajuk “Beyond The Ages: Heroes Through Histories” .

Pameran kesejaraha ini hasil kolaborasi Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur dengan Museum Bank Indonesia Jakarta (MUBI), Museum Keraton Sumenep, Museum Trowulan Mojokerto, Museum Mpu Tantular, Museum Dr. Soetomo, Museum Tugu Pahlawan, dan Museum Blockbuster akan digelar di De Javasche Bank Surabaya.

Pameran Museum Bersama akan berlangsung mulai 24 hingga 26 April 2025 ini bertujuan untuk memperkuat literasi sejarah dan budaya masyarakat, serta memperkenalkan peran Bank Indonesia dalam perjalanan ekonomi bangsa.

Advisor Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur, Ridzky Prihadi Tjahyanto mengungkapkan pameran bersama ini mengajak pengunjung untuk menjelajahi lima zona tematik yang menggambarkan semangat kepahlawanan dari berbagai era.

Termasuk peran Bank Indonesia dalam sejarah ekonomi bangsa melalui zona khusus Museum Bank Indonesia (MUBI) melalui koleksi dari tujuh museum dan walking tour kawasan Kota Lama Surabaya, bincang nilai kepahlawanan bersama Halida Hatta, serta edukasi kebanksentralan interaktif.

“Semoga rangkaian kegiatan ini menjadi ruang refleksi, ruang belajar, sekaligus ruang tumbuh bagi kita semua untuk terus mencintai sejarah keuangan dan perbankan, menghargai perjuangan, dan mewariskan semangat juang kepada generasi mendatang,” terangnya usai membuka pameran, Kamis (24/4).

Berita Terkait :  Bangunan di Sepadan Sungai Kota Batu Ambles Tergerus Longsor

Ridzky menambahkan dalam pameran ini, Bank Indonesia mengajak pengunjung menelusuri perjalanan sejarah perekonomian Indonesia lebih dari sekedar pengelolaan sistem moneter.

Bank Indonesia akan tetapi juga memainkan peran dalam menjaga stabilitas ekonomi sekaligus melestarikan jejak sejarah bangsa melalui bentuk yang tak terduga yaitu mata uang Rupiah.

“Rupiah bukan sekedar alat transaksi melainkan potongan sejarah yang merekam perjalanan panjang bangsa bagaiman setiap lembar uang tersimpan kisah ekonomi dinamika politik hingga perjuangan rakyat Indonesia. Bahkan desain-desain yang menghiasi setiap pecahan mengandung makna mendalam tentang para tokoh besar yang telah memberi makna bagi negeri ini,” jelasnya.

Pembukaan pameran tersebut juga dihadiri Ketua Komisi E DPRD Provinsi Jawa Timur, Dr. Sri Untari, M.Ap., Sekretaris Daerah Kota Surabaya, Dr. Ikhsan, S.Psi, MM, dan Ketua Yayasan Hatta dan juga Putri dari Bung Hatta Proklamator RI, Halida Hatta.

Juga dihadiri oleh Perwakilan Konsulat Jenderal Amerika Serikat, Kepala Museum Bank Indonesia dan Museum di Jawa Timur, Akademisi (pelajar SMA dan mahasiswa), OPD Pemerintah Kota Surabaya, Komunitas Pecinta Sejarah dan literasi budaya di Jawa Timur.

Sekretaris Daerah Kota Surabaya, Ikhsan menyampaikan apresiasi kepada Bank Indonesia yang telah mendukung Pemerintah Kota dalam pengembangan destinasi wisata di Surabaya yakni Jalan Tunjungan, Desa Wisata Peneleh, dan De Javasche Bank yang ditetapkan sebagai salah satu cagar budaya Surabaya.

Berita Terkait :  TRC BPBD Jatim Padamkan Api dan Basahi Kawasan Gunung Bromo

Menurutnya, inisiasi Pameran Museum Bersama bertema kepahlawanan ini dapat memperkaya narasi sejarah Kota Lama Surabaya disamping memperkuat literasi sejarah dan budaya masyarakat.

“Pemerintah Kota Surabaya juga berharap agar ke depan kolaborasi ini dapat menciptakan ekosistem wisata berbasis sejarah yang berkelanjutan dan mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif,” pungkasnya. [riq.gat]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru