Pemprov, Bhirawa
Perkembangan harga berbagai komoditas pada Desember 2024 secara umum menunjukkan adanya kenaikan. Berdasarkan hasil pemantauan BPS Provinsi Jawa Timur di 11 kabupaten/kota, pada Desember 2024 terjadi inflasi secara y-on-y (yer on year) sekaligus y-to-d sebesar 1,51 persen.
Inflasi y on y itu terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 105,52 pada Desember 2023 menjadi 107,11 pada Desember 2024. Namun secara m-to-m (month to month) terjadi inflasi sebesar 0,46 persen.
Kinerja Inflasi y on y sebesar 1,51 Persen tersebut masih berada dalam jangkauan target pemerintah sebesar 2,5 %plus minus 1 %. Untuk itu, Jatim cukup berhasil menjaga laju inflasi meskipun sejumlah komoditas alami fluktuasi harga.
Hal itu disampaikan Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur (BPS Jatim), Zulkipli saat memaparkan Berita Rilis Statitik di kantornya, Kamis (2/1).
Ia mengatakan, komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan inflasi y-on-y pada Desember 2024, antara lain. emas perhiasan, daging ayam ras, minyak goreng, bawang merah, beras, Sigaret Kretek Mesin (SKM), kopi bubuk, nasi dengan lauk, telur ayam ras, bawang putih, mobil.
Kemudian sekolah dasar, sepeda motor, Sigaret Kretek Tangan (SKT), Sigaret Putih Mesin (SPM), daging sapi, tukang bukan mandor, bakso siap santap, cumi-cumi, dan akademi/perguruan tinggi.
Sedangkan komoditas yang memberikan andil/sumbangan deflasi y-on-y, antara lain: cabai rawit, cabai merah, angkutan udara, bensin, tomat, jeruk, ikan bandeng/ikan bolu, pepaya, wortel, dan tongkol diawetkan.
Sementara komoditas yang dominan memberikan andil inflasi m-to-m pada Desember 2024, antara lain: telur ayam ras, cabai rawit, cabai merah, bawang merah, minyak goreng, ikan mujair, nasi dengan lauk, bawang putih, jeruk, kacang panjang, dan terong.
Pada Desember 2024, kota IHK di Provinsi Jawa Timur yang berjumlah 11 kabupaten/kota mengalami inflasi y-on-y. Inflasi y-on-y tertinggi sebesar 1,97 terjadi di Sumenep dengan IHK sebesar 109,71 dan terendah terjadi di Kabupaten Bojonegoro sebesar 1,14 persen dengan IHK sebesar 108,34.
Sebelumnya Zulkipli juga memaparkan juga catatan peristiwa sepanjang tahun 2024 baik dari pergerakan harga internasional, cuaca dan musim panen, pakan ternak dan kebijakan pemerintah.
Dalam pergerakan harga internasional menunjukkan beberapa hal, seperti kenaikan harga emas dunia mendorong terjadinya inflasi pada komoditas emas perhiasan.
Kemudian berkurangnya produksi dari negara utama penghasil kopi dunia telah mendorong naiknya harga kopi dunia saat ini, dan kenaikan harga crude palm oil (CPO) juga turut mendorong kenaikan harga minyak goreng.
Untuk cuaca dan musim panen menunjukkan adanya fenomena El Nino yang berdampak pada mundurnya masa panen padi di sebagian wilayah. Kemudian siklus masa panen produk pertanian hortikultura yang menjadikan harga cabai rawit, cabai merah, bawang merah, dan tomat cukup berfluktuatif sepanjang tahun 2024.
Sedangkan untuk pakan ternak menunjukkan kenaikan harga makanan unggas mendorong inflasi pada beberapa komoditas hasil peternakan, diantaranya komoditas daging ayam ras dan telur ayam ras.
Kebijakan pemerintah juga menunjukkan sepanjang tahun 2024, PT Pertamina (Persero) telah melakukan beberapa kali penyesuaian harga bahan bakar minyak non subsidi.
Kemudian kenaikan tarif cukai rokok sebesar 10 persen ditetapkan melalui PMK No 191/2022 oleh Kementerian Keuangan RI. Kenaikan ini merupakan kebijakan multi tahun yang berlaku untuk du tahun yaitu tahun 2023 dan tahun 2024.
Kebijakan penyesuaian tiket pesawat udara di seluruh bandara pada momen libur hari Natal dan Tahun Baru selama 16 hari yaitu 19 Desember 2024 sampai dengan 3 Januari 2025.
Melalui terbitnya Permendag 18 Tahun 2024, Domestic Market Obligatoon (DMO) minyak goreng rakyat yang dulu berbentuk curah atau kemasan kini diubah menjadi hanya berbentuk dalam Minyakita. Selainitu terdapat sedikit penyesuaian harga eceran tertinggi dengan pertimbangan penyesuaian harga bahan baku. [rac.gat]
terima kasih informasi nya sangat bermanfaat