27 C
Sidoarjo
Thursday, October 10, 2024
spot_img

Peringati HUT RI ke-79, Kemenag Tuban Gelar “Nikah Berkah”

Oleh:
Khoirul Huda, Kabupaten Tuban

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kabupaten Tuban, Hj. Umi Kulsum,S.Ag.,M.Pd mengapresiasi pelaksanaan acara “Nikah Berkah” yang lakukan oleh Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Semanding (22/8) di pendopo Kantor Kecamatan Semanding.

“Nikah Berkah” yang merupakan dari rangkaian kegiatan memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia, diikuti oleh sepuluh pasangan calon pengantin yang telah memenuhi syarat, termasuk batas usia minimal menikah atau sesuai dengan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019 tentang Perkawinan.

Menurut Umi, tingginya angka stunting tidak hanya disebabkan oleh kurangnya asupan gizi, tetapi juga oleh pentingnya pembinaan keluarga yang baru saja memulai rumah tangga. Untuk itu, Ia menekankan bahwa membangun keluarga sakinah, mawadah, warahmah adalah kunci dalam mengurangi angka stunting.

“Karena dengan adanya keluarga yang sakinah mawadah warahmah, itu juga nanti Insyaallah bisa mengurangi angka stunting karena tanggungjawab suami dan istri akan bisa dilaksanakan dengan baik oleh keduanya,” kata Umi.

Selain nikah massal, juga dilanjutkan dengan pembinaan keluarga sakinah dengan bimbingan dari para penyuluh dan KUA, serta didukung oleh pihak Kecamatan Semanding, dengan ditujukan bagi keluarga baru maupun yang sudah lama menikah.

“Aturan ini (UU No 16 Th 2019, tentang Perkawinan.red) untuk memastikan bahwa pasangan yang menikah memiliki kematangan jiwa dan raga yang cukup, sehingga dapat mewujudkan pernikahan yang harmonis dan menghasilkan keturunan yang sehat serta berkualitas,”terang Kakankemenag Kabupaten Tuban.

Berita Terkait :  Pemkab Tulungagung Target Skor ETPD Capai 100 Persen di Akhir Tahun 2024

Sementar itu, Camat Semanding, Drh. R. Cipta Dwipriyata, dalam sambutannya menjelaskan bahwa tujuan utama dari penyelenggaraan acara “Nikah Berkah” ini adalah untuk mengurangi angka pernikahan dini, yang diketahui menjadi salah satu faktor penyebab stunting.

“Dengan menekan angka pernikahan dini, diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat, terutama dalam hal kesehatan generasi mendatang,” Drh. R. Cipta Dwipriyata.

Sementara para pasangan pengantin yang mengunakan pakaian adat jawa, mulai dari prosesi akad nikah hingga ritual kembar mayang dan temu manten, seluruh rangkaian acara tersebut berlangsung dengan khidmat di pendopo Kecamatan Semanding.

“Dan tujuan dari ‘Nikah Berkah’ dengan mengunakan pakaian adat jawa, termasuk untuk melestarikan tradisi pernikahan adat Jawa,” pungkas Sementar itu, Camat Semanding, Drh. R. Cipta Dwipriyata. [hud.gat]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img