Surabaya, Bhirawa
Khofifah Indar Parawansa mengatakan pentingnya peningkatan komitmen bersama tentang kontribusi relawan di berbagai sektor. Tentu, kontribusi relawan yang sudah berjalan harus diapresiasi.
“Relawan merupakan garda terdepan dalam menangani berbagai tantangan alam dan kehidupan kemanusiaan mulai dari penanganan bencana alam , kemiskinan hingga pelestarian lingkungan,” kata Khofifah di Hari Sukarelawan Internasional yang diperingati setiap tanggal 5 Desember.
Khofifah menyebut, di Indonesia, kontribusi relawan internasional , nasional dan lokal terlihat dalam berbagai aksi, diantaranya membantu korban bencana alam, memberikan pendidikan kepada anak-anak kurang mampu, hingga menjaga ekosistem alam.
“Organisasi seperti Palang Merah Indonesia (PMI), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Taruna Siaga Bencana (Tagana) serta komunitas independen selalu terlibat aktif dan sigap menyalurkan bantuan dan memulihkan kondisi masyarakat terdampak,” tuturnya.
Lebih lanjut, Khofifah menambahkan peringatan Hari Sukarelawan tingkat internasional maupun nasional, memiliki peran yang sangat besar dalam menginspirasi masyarakat untuk ikut serta dalam kegiatan sukarelawan.
“Misalnya bergabung menjadi relawan, maka seseorang tidak hanya membantu orang lain tetapi juga mengembangkan empati, rasa kepedulian, dan keterampilan sosial,” jelasnya.
Ke depan, Khofifah berharap hari Relawan Internasional dapat menguatkan organisasi yang melibatkan relawan untuk bekerja sama dengan lembaga pemerintah, lembaga nirlaba, kelompok masyarakat, akademisi, dan sektor swasta untuk lebih menjalin solidaritas.
“Tindakan positif yang sudah dilakukan relawan akan semakin berdampak ketika kita saling bergandengan tangan sehingga aksi yang dilakukan semakin berdampak bagi masyarakat,” tegasnya.
Sebagai informasi, Sejarah ditetapkannya Hari Relawan Internasional 5 Desember bermula sejak tahun 1985 oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Hari Relawan Internasional untuk Pembangunan Ekonomi dan Sosial atau lebih sering disebut Hari Relawan Internasional (IVD), pada tanggal 5 Desember setiap tahun sebagai peringatan internasional yang diamanatkan oleh Majelis Umum PBB melalui Resolusi 40/212 tertanggal 17 Desember 1985, mengutip laman PBB.[tam]