Jombang, Bhirawa
Penulis buku-buku Bung Karno, Roso Daras menilai, rencana pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia yang akan melakukan penulisan ulang sejarah Indonesia, merupakan, sebuah momentum tepat untuk pelurusan sejarah para tokoh bangsa, termasuk pelurusan tanggal kelahirannya. Seperti, pelurusan tanggal lahir Bung Karno dan Tan Malaka.
“Mestinya sih kalau bicara bangsa, ya menyangkut tokoh-tokohnya. Di mana Soekarno salah satu tokoh penting. Tinggal apakah akan fokus pada tanggal kelahiran tokoh-tokohnya atau bagaimana,” kata Roso Daras, saat dihubungi Minggu (15/6).
Menurut Roso Daras, momentum pelurusan sejarah, bisa digunakan juga bagi para pegiat sejarah lain untuk meluruskan sejarah-sejarah yang dinilai belum lurus. “Karena banyak tokoh-tokoh kita yang tahun kelahirannya masih simpang siur. Contoh misalnya, Tan Malaka, yang tahun kelahirannya ada beberapa versi,” tandas Roso Daras.
“Artinya tidak ada salahnya juga para pegiat sejarah juga meluruskan tanggal dan tahun kelahiran tokoh-tokoh bangsanya. Tidak hanya Soekarno dan Tan Malaka, masih banyak juga tokoh-tokoh lain yang masih belum jelas,” ucap Roso Daras.
Disinggung lebih lanjut terkait sejarah Bung Karno di buku Penjambung Lidah Rakjat Indonesia yang ditulis oleh penulis Amerika, Cindy Adams, di mana sejarah Bung Karno di Ploso dan Sidoarjo tidak ditulis di buku tersebut oleh Cindy Adams, Roso Daras menilai, dalam hal ini Cindy Adams kurang jeli. “Karena kan sebenarnya, menulis seorang tokoh besar, sekaliber Soekarno, kan harusnya rijit,” ujar dia.
“Maka saya kira ketika Cindy Adams melewatkan fase itu (Ploso dan Sidoarjo), sementara dalam dokumen foto yang kita ketahui dia pernah ke Jombang, menjadi, sekuel masa kelahiran kok lewat,” tutup Roso Daras.
Untuk diketahui, dari berbagai sumber dihimpun, pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Kebudayaan akan melakukan penulisan ulang sejarah Indonesia dengan melibatkan para sejarawan.
Penulisan ulang sejarah Indonesia ini akan sendiri ditargetkan selesai pada bulan Agustus 2025 mendatang. [rif.wwn]